Infosumbar.net- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang kembali melakukan pemasangan terhadap rambu-rambu Trans Padang yang sempat di rusak sejumlah sopir angkot.
Pemasangan akan dikawal pihak kepolisian. Namun untuk Trans Padang koridor 6 sendiri sudah beroperasi kembali seperti semula.
“Mau di pasang lagi (rambu-rambu). Kita akan koordinasi dengan pihak kepolisian Bagaimana prosedur pemasangannya agar tidak bermasalah lagi,” kata Kepala Dishub Kota Padang, Yudi Indra Syani kepada Infosumbar, Selasa (14/3/2023).
Kemudian terkait permasalahan, Yudi mengaku pihaknya sudah menjelaskan kepada sopir angkot saat demo di DPRD pada Senin (13/3/2023).
“Sudah kami jelaskan bahwa 10 bus Trans Padang adalah pengganti 30 angkot. Artinya ini adalah keremajaan dan yang mengoperasikan ini juga dari pengusaha-pengusaha yang 30 itu,” katanya.
“Jadi kami tidak serta merta untuk mengoperasikan Trans Padang dan sudah melalui pertimbangan. Kami tidak menambah jumlah (Trans Padang) melainkan hanya mengganti angkot yang ada disitu,” katanya lagi.
Kemudian mengenai keberadaan halte saat ini yang dipermasalahkan oleh para sopir angkot, Yudi mengaku sudah tepat yang telah memudahkan akses masyarakat.
“Kalau dijauhkan (halte) dari masyarakat apa gunanya kita meresmikan Trans Padang ini. Lagian apabila masyarakat tidak bisa mengakses, juga akan merugikan pemerintah,” jelasnya.
Sebelumnya, ratusan sopir angkutan kota (Angkot) trayek Pasar Raya-Kampus Unand menuntut Trans Padang koridor 6 menurunkan penumpangnya di 34 titik halte di sepanjang trayek.
Aksi demo itu berlangsung di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang yang terletak di daerah Sawahan, Padang Timur, Senin (13/32/2023).
Beberapa tuntutan yang disampaikan para sopir angkot, diantaranya tidak ada lagi penambahan bus koridor 6, tidak boleh masuk daerah pasar raya yang merugikan angkot dan menuntut pengelola untuk menata ulang plang pemberhentian bus. (Bul)