infosumbar.net – Kota Padang menorehkan prestasi membanggakan dengan memborong tiga penghargaan sekaligus. Dua diantaranya diberikan oleh Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, yakni penetapan Limau Baronggeh dan Saluang Pauah sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia.
Sementara satu penghargaan lainnya diberikan kepada Pemerintah Kota Padang sebagai Daerah dengan Kinerja Baik dalam Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tahun 2024.
Ketiga piagam penghargaan ini diterima Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir di dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang digelar di Auditorium Istana Gubernur Sumbar, Selasa (5/8/2025).
Maigus Nasir menyampaikan rasa syukurnya atas prestasi demi prestasi yang diraih Kota Padang. Dengan capaian ini, ia menegaskan komitmen Pemko Padang untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik serta menjaga kelestarian budaya lokal sebagai bagian dari upaya pembangunan yang berkelanjutan.
“Alhamdulillah, kita bersyukur sekali atas capaian Kota Padang yang berhasil menjadi kota terbaik di Sumbar dalam penerapan SPM tahun 2024. Prestasi ini merupakan berkat kerja keras semua pihak, baik Pemko dan juga dukungan stakeholder. Semoga kita bisa mempertahankan prestasi ini untuk penilaian di tahun 2025,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sumbar, Mahyeldi dalam arahannya menyampaikan bahwa Rakor yang mengusung tema “Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Sumatera Barat” ini menjadi ajang penting bagi evaluasi dan sinergi pembangunan seluruh pemerintah kabupaten/kota se-Sumbar.
“Rakor ini tidak hanya membahas soal pelayanan minimal, tetapi juga memperkuat kolaborasi lintas daerah dalam pembangunan. Selain SPM, forum ini juga menjadi sarana tukar informasi antara kabupaten/kota dengan provinsi,” ujarnya.
“Banyak hal yang bisa disinergikan, baik dari sisi kebijakan maupun pembangunan. Termasuk pencapaian target peningkatan ekonomi daerah berdasarkan potensi masing-masing,” tambah Mahyeldi sembari mengucapkan selamat bagi kabupaten/kota yang meraih penghargaan di Rakor ini. (prokopim)
