Infosumbar.net – Longsor kecil terjadi di kawasan Penurunan Karang Putih, Kelurahan Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, pada Kamis (6/11). Peristiwa tersebut terjadi setelah hujan deras yang melanda wilayah itu sejak malam hari disertai angin kencang. Material longsor berupa tanah dan batu menutupi sebagian badan jalan sehingga arus lalu lintas sempat terganggu.
Menurut informasi awal, kejadian ini terjadi di lokasi yang memang dikenal sebagai titik rawan longsor. Warga setempat menyebut bahwa kondisi tanah di sekitar area tersebut cukup labil dan sering mengalami pergeseran apabila curah hujan tinggi.
Seorang warga bernama Rini mengatakan bahwa longsor mulai terlihat sejak pagi hari. Ia menjelaskan, sejumlah pengendara yang melintas harus memperlambat laju kendaraan karena jalan menyempit. “Tadi pagi tanahnya sudah menutupi setengah badan jalan. Masih bisa dilewati, tapi harus pelan-pelan,” ujarnya.
Rini menambahkan, warga khawatir apabila terjadi longsor susulan, mengingat hujan masih turun dengan intensitas sedang. “Kami berharap ada penanganan cepat. Ini jalan ramai, jadi harus segera dibersihkan supaya tidak membahayakan,” katanya.
Sementara itu, warga lainnya, Anto, menyebut kondisi cuaca sejak malam memang cukup ekstrem. Angin kencang dan hujan deras membuat tebing di sekitar kawasan tersebut rentan mengalami longsor. “Anginnya kuat sekali semalam, lalu hujan deras. Memang kalau cuaca begini daerah ini rawan longsor,” katanya.
Anto berharap pihak terkait dapat segera menangani material longsor yang menutupi jalan. Menurutnya, apabila dibiarkan terlalu lama, hal tersebut berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas. “Sekarang masih bisa lewat, tapi kalau licin atau gelap bisa bahaya,” ujarnya.
Hingga saat ini, warga bersama aparat setempat telah melakukan pembersihan awal secara swadaya. Namun proses penanganan lebih lanjut masih menunggu alat berat dan petugas dari instansi terkait.
Pemerintah daerah diharapkan segera mengambil langkah pencegahan lanjutan, mengingat kawasan Penurunan Karang Putih telah beberapa kali mengalami kejadian serupa pada musim hujan sebelumnya (*)








