infosumbar.net – Pemotongan Dana Transfer ke Daerah (TKD) oleh pemerintah pusat menjadi tantangan bagi pemerintah daerah untuk tetap menjalankan pembangunan secara efektif.
Menyikapi hal itu, Wali Kota Padang Fadly Amran menekankan pentingnya kreativitas dan efisiensi di kalangan aparatur sipil negara (ASN) agar program pembangunan tetap berjalan optimal.
Pesan tersebut disampaikan Fadly saat melantik sebanyak 122 pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemerintah Kota Padang, Senin (20/10/2025), di Ruang Bagindo Aziz Chan, Balai Kota Aie Pacah.
Fadly menegaskan, pemotongan TKD menuntut kreativitas dan efisiensi kerja di setiap sektor pemerintahan.
“Tanpa kreativitas, hasil yang kita harapkan tidak akan tercapai. Penyusunan RPJMD yang telah kita bahas bersama DPRD pun tidak akan maksimal tanpa langkah-langkah kreatif dan inovatif dari seluruh jajaran perangkat daerah,” tegasnya.
Ia menambahkan, kreativitas lahir dari pemahaman mendalam terhadap situasi dan kondisi di lapangan, bukan sekadar rutinitas administratif.
Selain itu, Fadly juga mengingatkan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi. Menurutnya, Kota Padang tengah diarahkan menjadi kota pintar (smart city) dan kota sehat, dengan penerapan Smart Government sebagai pondasi utama.
“Sekarang sudah jamannya digital. Pembayaran, penilaian, interaksi, hingga pelayanan publik semuanya berbasis digital. Mari kita wujudkan pemerintahan yang amanah, jujur, transparan, adaptif, dan berorientasi pada pelayanan publik,” ujarnya.
Pelantikan pejabat struktural di lingkungan Pemko Padang ini menjadi yang pertama kalinya dilakukan Fadly sejak dilantik sebagai Wali Kota Padang.
Dari 122 pejabat yang dilantik, di antaranya Nurul Widya Siska Usman sebagai Camat Lubuk Kilangan, Wilman Muchtar sebagai Camat Padang Selatan, Tablig Nasution sebagai Kepala Bagian Organisasi, serta dr. Lismawati sebagai Direktur RSUD dr. Rasidin Padang.
Fadly menyebut pelantikan ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan visi pembangunan Kota Padang yang sejalan dengan arah pembangunan nasional “Indonesia Emas”.
“Visi kejayaan Kota Padang telah dirumuskan dalam delapan misi dan sembilan program unggulan. Untuk mewujudkannya, seluruh pejabat harus memahami arah kebijakan pembangunan dan bekerja dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.
Kegiatan pelantikan juga turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir, Sekretaris Daerah Andree Algamar, serta para asisten dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Padang.
Sumber: Prokopim








