infosumbar.net – Kota Padang dikejutkan dengan dua insiden kebakaran besar yang terjadi dalam satu malam, Minggu (16/3/2025). Meskipun tidak ada korban jiwa, total kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp5,1 miliar.
Kebakaran Pertama di Jati Gaung
Kebakaran pertama terjadi sekitar pukul 19.42 WIB di kawasan Jati Gaung, Kelurahan Jati, Kecamatan Padang Timur.
Sebuah rumah milik warga terbakar dan menghanguskan sebagian besar bangunan. Sebanyak tiga unit mobil pemadam dan 50 personel dikerahkan untuk memadamkan api.
Berkat upaya cepat petugas, api berhasil dikendalikan sebelum merambat ke bangunan lain. Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian yang dialami pemilik rumah diperkirakan mencapai Rp100 juta.
Warga setempat mengungkapkan rasa syukurnya karena kebakaran tersebut tidak meluas ke rumah-rumah di sekitarnya.
Kebakaran Kedua di Gudang dan Kantor ACP Akrilik
Sekitar dua jam setelah kebakaran pertama, tepatnya pada pukul 21.50 WIB, api kembali berkobar di sebuah gudang dan kantor ACP Akrilik di Jalan Surau Jambu, Kelurahan Lubuklintah, Kecamatan Kuranji.
Menurut keterangan saksi mata, api pertama kali terlihat berasal dari kamar karyawan sebelum merembet ke seluruh bangunan.
Untuk memadamkan api yang semakin membesar, sebanyak 10 unit mobil pemadam dan 100 personel diturunkan. Kebakaran kali ini melanda dua bangunan, yaitu gudang dan kantor, serta tujuh unit mobil yang terparkir di lokasi. Kerugian yang ditimbulkan dari kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp5 miliar.
Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Rinaldi, mengungkapkan bahwa tim pemadam kebakaran menghadapi sejumlah tantangan besar, seperti kawasan yang padat dan akses jalan yang sempit.
“Mobil pemadam kesulitan untuk masuk ke lokasi kebakaran. Namun, berkat koordinasi bersama TNI, Polri, dan masyarakat, api akhirnya berhasil dikendalikan,” ujarnya.
Meski kebakaran ini cukup besar, pihak berwenang memastikan bahwa tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka dalam kedua insiden tersebut.
Rinaldi juga mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan menjaga lingkungan sekitar dari potensi kebakaran.
“Penting untuk memastikan tidak ada barang-barang mudah terbakar seperti bensin dan thinner yang disimpan sembarangan,” tambahnya.