Infosumber.net – Pemerintah Kota Padang membentuk Computer Security Incident Response Team (CSIRT) yang bertanggung jawab terhadap keamanan siber di daerah setempat.
Peluncuran (launching) resmi CSIRT akan dilakukan dalam waktu dekat, di bulan September. Hal ini disampaikan Wali Kota Padang Hendri Septa melalui keterangan tertulis di laman facebook Diskominfo Kota Padang,
Hendri mengucapkan rasa syukur Dinas Kominfo sudah membentuk Tim Tanggap pada Insiden Siber atau CSIRT, yang akan segera diluncurkan untuk menjaga keamanan siber yang semakin rentan dari bahaya ‘hacker’ (peretas) sehingga membuat sejumlah daerah membentuk ‘tim penangkal’, termasuk Kota Padang.
“Nantinya, Padang CSIRT bertugas untuk melakukan penanggulangan insiden, mitigasi insiden, investigasi dan analisis dampak insiden, serta pemulihan pasca insiden keamanan siber. Ditambah lagi Kota Padang menjadi pilot project CSIRT di wilayah Sumatera Barat,” katanya.
Beberapa waktu lalu, Dinas Kominfo Kota Padang telah melakukan tahapan validasi pemberkasan persyaratan registrasi CSIRT dan dikirimkan ke tim registrasi TTIS di BSSN.
Tahapan validasi itu dilakukan melalui tahapan zoom meeting, Hadir dalam pertemuan secara virtual itu yakni Ketua Tim Registrasi TTIS BSSN, Wahyu Adjie Suparlan.
Sedangkan dari Dinas Kominfo Kota Padang Kepala Dinas Kominfo yang diwakili Kabid Statistik Sektoral dan Persandian Daerah, Stevie Yudhistira dan sejumlah staf.
“Impian ‘Padang CSIRT’ adalah untuk mewujudkan kesadaran serta ketahanan sistem siber di Pemko Padang agar mampu menjaga keamanan dan stabilitas informasi di Kota Padang,” ujar Stevie, dibenarkan Kepala Seksi Persandian dan Keamanan Informasi Fazarianti.
Stevie berharap nantinya CSRT Kota Padang ini akan didukung oleh banyak pihak. Sehingga keamanan siber di Padang dapat terjaga dengan baik.