infosumbar.net – Wakil Walikota Padang nomor urut 1, Maigus Nasir, yang berpasangan dengan Fadly Amran, menunjukkan kehadirannya di tengah masyarakat korban kebakaran yang terjadi di kawasan Parak Laweh.
Kebakaran hebat yang melanda kawasan tersebut pada Senin malam, 28 Oktober 2024, menghanguskan sepuluh rumah dan menyebabkan kerugian besar bagi warga setempat. Maigus Nasir langsung turun ke lokasi pada Selasa pagi, (29/10/2024) untuk meninjau kondisi para korban dan menyampaikan rasa bela sungkawanya.
Kehadiran Maigus Nasir dalam bencana ini mencerminkan komitmennya dalam mewujudkan program unggulan yang ia canangkan bersama Fadly Amran, yaitu “Padang Sigap”. Program ini berfokus pada respons cepat terhadap kejadian-kejadian darurat yang dialami warga Kota Padang, sebagai bentuk kepedulian serta pelayanan maksimal dari pemerintah kota terhadap warganya.
Menurut Maigus Nasir, Padang Sigap adalah wujud nyata dari prinsipnya untuk tidak sekadar berjanji tanpa bukti, yang ia sebut sebagai komitmen “tidak mencla-mencle” dalam pelayanan publik.
Dalam kesempatan ini, Maigus Nasir menyampaikan rasa duka mendalam kepada para korban yang kehilangan tempat tinggal.
“Saya dan Pak Fadly Amran mengucapkan belasungkawa yang sebesar-besarnya. Semoga para korban diberi kesabaran, ketabahan, dan kemudahan rezeki ke depannya,” ujarnya.
Ia juga menegaskan komitmen pasangan ini untuk selalu hadir di tengah-tengah warga yang mengalami musibah sebagai bentuk tanggung jawab moral serta kepedulian terhadap masyarakat yang ia pimpin.
Lebih lanjut, pasangan Fadly Amran dan Maigus Nasir menyatakan bahwa “Padang Sigap” bukan hanya sekadar jargon, tetapi sebuah program konkret yang akan terus dijalankan dalam berbagai situasi darurat di kota ini. Respon cepat dan aksi nyata, menurut mereka, merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta menjaga rasa aman di tengah masyarakat.
Dengan kehadiran dan respon cepat yang ditunjukkan, Maigus Nasir mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar yang merasakan langsung kepedulian para pemimpin mereka.