Infosumbar.net – Kloter pertama jemaah haji asal Sumatra Barat (Sumbar) telah berangkat dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Senin dini hari. Kegiatan bersejarah ini diawali dengan prosesi pelepesan pemberangkatan di Asrama Haji Padang yang berlangsung dengan khidmat dan penuh haru.
Salah satu momen yang mencuri perhatian saat penyelenggaraan haji tahun ini adalah saat petugas dengan penuh keikhlasan menggendong sejumlah jemaah haji lansia dari bus menuju pesawat.
Sebanyak 388 jemaah haji dari Sumbar memadati area keberangkatan BIM sejak dini hari. Raut wajah haru tergambar jelas pada setiap jemaah yang siap mewujudkan impian suci mereka untuk menunaikan ibadah di Tanah Suci Mekah.
Tidak terkecuali bagi jemaah lansia, meski memiliki keterbatasan fisik, namun semangat mereka untuk menjalankan rukun Islam kelima ini amat menginspirasi. Demi memberikan perhatian dan perawatan yang maksimal, petugas haji Sumbar dengan penuh kesabaran dan kasih sayang membantu jemaah lansia yang membutuhkan bantuan ekstra.
Mereka dengan sigap menggendong jemaah lansia dari bus yang membawa mereka ke pesawat. Setiap langkah diambil dengan hati-hati, memastikan keselamatan dan kenyamanan jemaah lansia tetap terjaga.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumbar, Helmi saat di Asrama Haji Padang menyampaikan jemaah Kloter I yang tiba di Asrama Haji hari ini berjumlah 393 orang yang terdiri dari 388 jemaah ditambah 5 petugas Kloter. Jemaah kloter pertama ini berasal dari Kota Padang.
“Alhamdulillah hari ini proses penyelenggaraan ibadah haji di Embarkasi Padang sudah dimulai. Semua jemaah dari Kota Padang ini dalam kondisi sehat, walaupun ada yang menggunakan kursi roda tapi masih dalam kondisi baik,” kata Kakanwil, Minggu (4/6/2023).
Menurutnya tidak semua yang tua itu renta, dan tidak semua yang renta itu tua, karena ada juga jemaah yang muda tetapi tapi pakai kursi roda. Jadi, semangat jemaah haji untuk bisa mandiri juga diperlukan.
Helmi juga menyampaikan Embarkasi Padang tahun ini memberangkatkan 6.329 orang, dengan rincian, 4.613 jemaah dari Sumbar, dan 1.636 jemaah dari Provinsi Bengkulu serta dilengkapi 80 orang petugas kloter.
Kloter pertama mulai lepas landas menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah, Senin dini hari pukul 01:30 WIB dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia, GA3301.
Keberangkatan Kloter pertama ini lebih cepat 15 menit dari jadwal semula 01.45 WIB. Dalam kloter ini, 9 jemaah tercatat menggunakan kursi roda. Sementara jemaah lansia di kloter perdana berjumlah 151 orang. (rga)