Infosumbar.net – Ketua Umum Dewan Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Sumatera Barat (Sumbar) Etty Nurhayati melantik Wilza Ridani sebagai Ketua Umum DPC IWAPI Kota Padang periode 2022-2027 di Palanta Rumah Dinas Wali Kota Padang, Sabtu (22/10/2022).
Setelah pelantikan, Pengurus DPC IWAPI Kota Padang juga langsung dikukuhkan oleh Wali Kota Padang yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan, Alfiadi.
Dalam sambutannya, Etty Nurhayati berpesan kepada pengurus IWAPI Kota Padang untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah maupun swasta dalam menjalankan program dan kegiatan IWAPI.
“Diharapkan pengurus IWAPI Kota Padang yang baru dilantik untuk lebih semangat dan bekerja sama dengan pemerintah untuk program dan kemajuan bersama. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemko Padang, Bapak Ketua Kadin Padang, Bapak Ibu Kepala Dinas yang sudah hadir di acara ini,” ujar Etty.
Ketua Umum DPC IWAPI Kota Padang, Wilza Riani mengatakan pengurus sudah menyusun dan menyiapkan beberapa program yang akan dilaksanakan mulai dari pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) hingga berbagai pelatihan-pelatihan untuk para anggota IWAPI maupun masyarakat luas.
“Setelah pelantikan ini kita akan membantu legatitas kawan-kawan, jadi pengurusan NIB ini adalah prioritas kita. Kemudian kita nanti juga koordinasi dengan beberapa dinas untuk pelatihan. Selain itu juga nanti kita siapkan pelatihan gratis dari komunitas banang sahalai untuk memberikan pelatihan para napi agar saat keluar nanti mereka memiliki keterampilan,” kata Wilza kepada Infosumbar.net.
Wilza menyebutkan jumlah anggota IWAPI di Kota Padang yang tercatat adalah 30 orang, namun pihaknya tidak menutup kesempatan bagi pengusaha wanita untuk bergabung dan berkontribusi dengan IWAPI.
“Tidak ada syarat skala usaha yang ingin bergabung, bahkan banyak dari kita adalah UMKM. Namun, memang harus yang benar-benar fokus dan serius untuk menjalankan program IWAPI. Bahkan milenial pun boleh,” ungkap Wilza.
Hal senada juga disampaikan ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Padang Irfan Amran bahwa masih banyak pengusaha wanita yang belum memiliki izin usaha, tidak jarang juga kondisi izin usaha yang dimiliki para ibu pengusaha adalah atas nama suami bukan terdaftar atas nama sendiri.
“Sebenarnya para pengusaha itu banyak, tapi yang mengurus izin masih belum banyak. Nah untuk ibu-ibu pengusaha, kondisinya kalau kita lihat dari data BPS itu usahanya ada tapi atas nama suami atau keluarga laki-laki karena mungkin laki-laki dinilai lebih mudah untuk mengurus perizinan, sehingga ini perlu kita upayakan agar perempuan terdata dengan usahanya sendiri,” kata Irfan.
Acara pelantikan dan pengukuhan pengurus PDC IWAPI Kota Padang ini dihadiri oleh Wali Kota Padang yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Pambangunan dan Keuangan Alfiadi, Katu Kadin Kota Padang, Dinas Pariwisata, Dinas Perikanan dan Pangan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Dinas Koperasi dan UMKM, serta perwakilan seluruh pengurus DPC Kabupaten/ Kota IWAPI di Sumbar.
Pada acara tersebut juga terdapat stand-stand bazar dari pelaku UMKM anggota IWAPI Kota Padang mulai dari stand kuliner hingga kerajinan tangan yang bernilai tinggi. (peb)