infosumbar.net – Sebuah pohon tumbang menimpa rumah warga di Jalan Berok Raya Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Rabu (12/11) sekitar pukul 09.00 WIB. Peristiwa ini terjadi akibat hujan lebat yang disertai angin kencang yang melanda wilayah tersebut sejak pagi hari.
Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Hendri Zulviton, menyebutkan, insiden itu melibatkan dua batang pohon besar, masing-masing jenis jati dan pinang, yang tumbang dan menimpa atap rumah milik seorang warga bernama Mardiana (71).
“Pohon jati dengan panjang sekitar 15 meter dan diameter 60 sentimeter, serta pohon pinang sepanjang 20 meter dengan diameter 30 sentimeter, tumbang akibat terpaan angin kencang. Salah satunya menimpa bagian atap rumah warga hingga mengalami kerusakan cukup parah,” ujar Hendri Zulviton.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Saat kejadian, pemilik rumah tengah berada di bagian belakang rumah sehingga selamat dari insiden. Meski demikian, kerugian materil akibat peristiwa itu ditaksir mencapai sekitar Rp20 juta.
Menindaklanjuti laporan warga, tim Rescue PB BPBD Kota Padang langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian bersama unsur terkait, termasuk camat, lurah, dinas sosial, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan masyarakat sekitar.
Petugas segera melakukan pemotongan batang pohon yang menimpa rumah serta membersihkan material yang berserakan.
“BPBD bersama tim gabungan melakukan evakuasi pohon tumbang dan memberikan bantuan darurat berupa satu lembar terpal meter untuk menutupi atap rumah yang rusak,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa hingga siang hari, pengerjaan pembersihan material masih berlangsung di lapangan.
Selain itu, Hendri mengimbau masyarakat Kota Padang untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang kerap terjadi belakangan ini. Menurutnya, pohon-pohon besar di sekitar rumah atau jalan sebaiknya diperiksa secara berkala untuk mencegah terjadinya hal serupa.
“Kami mengimbau warga agar lebih berhati-hati dan segera melapor jika menemukan pohon yang berpotensi tumbang atau membahayakan,” pungkasnya.(Bul)








