Infosumbar.net – Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang kembali melakukan tiga tindakan penyelamatan pada Sabtu (15/11) hingga Minggu dini hari (16/11). Dalam rentang kurang dari delapan jam, petugas mengevakuasi sebuah telepon genggam yang jatuh ke bawah batu grip di kawasan Pantai Padang, serta dua ekor ular yang masuk ke lingkungan permukiman warga.
Peristiwa pertama terjadi pada Sabtu sore sekitar pukul 17.56 WIB. Seorang warga bernama Rini Puspita Sari melaporkan bahwa telepon genggamnya terjatuh ke celah batu grip di belakang Masjid Al Hakim, Jalan Samudra, Kelurahan Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat. Kondisi lokasi yang sempit membuat warga tidak mampu mengambil perangkat tersebut tanpa bantuan petugas.
Menerima laporan tersebut, satu unit armada Damkar dengan delapan personel langsung dikerahkan ke lokasi. Tim tiba pada pukul 18.14 WIB dan melakukan upaya penyelamatan selama kurang lebih 50 menit. Setelah melakukan teknik pengangkatan dan pengamanan area, petugas berhasil mengambil telepon genggam yang terjepit di bawah batu grip.
Kabid Operasional Damkar Kota Padang, Rinaldi, mengatakan bahwa kejadian seperti ini cukup sering terjadi di area pantai, terutama ketika pengunjung tidak berhati-hati. “Batu grip memiliki celah yang sempit dan dalam, sehingga warga disarankan tetap waspada saat berada di sekitar lokasi tersebut,” kata Rinaldi.
Tidak lama setelah penyelamatan pertama usai, Damkar kembali menerima laporan kedua pada pukul 20.29 WIB. Seorang warga bernama Ikhsan Gaut Ama melihat seekor ular berada di depan rumahnya di Jalan Palinggam II No. 8, Kelurahan Pasa Gadang, Kecamatan Padang Selatan. Khawatir mengganggu keselamatan keluarga, saksi segera menghubungi Damkar.
Unit Damkar berangkat dua menit setelah laporan masuk dan tiba di lokasi pada pukul 20.40 WIB. Proses evakuasi berlangsung cepat, hanya sekitar tiga menit. Ular yang berada di badan jalan berhasil diamankan dan dievakuasi ke tempat yang lebih aman tanpa menimbulkan kerusakan atau korban.
Kemudian, pada Minggu (16/11) pukul 00.54 WIB, Damkar kembali bergerak setelah menerima laporan adanya seekor ular yang berada di terali jendela rumah warga di Jalan Belanti Barat VI No. 4, Kelurahan Lolong Belanti, Kecamatan Padang Utara. Pelapor bernama Adrizal melaporkan kemunculan ular tersebut setelah melihatnya merayap di bagian jendela.
Petugas tiba di lokasi lima menit kemudian dan langsung melakukan evakuasi. Sama seperti penanganan sebelumnya, proses berlangsung cepat dan aman. Ular berhasil diamankan tanpa menimbulkan kerusakan bangunan maupun korban di lingkungan rumah tersebut.
Rinaldi mengimbau masyarakat untuk segera menghubungi petugas jika menemukan hewan liar yang berpotensi membahayakan. “Kami siap membantu kapan pun. Jika warga menemukan ular atau hewan berbahaya lain, jangan coba menangani sendiri karena dapat membahayakan keselamatan,” ujarnya.
Dengan tiga penyelamatan dalam satu malam, Damkar Kota Padang menegaskan komitmennya dalam memberikan pelayanan cepat dan responsif kepada masyarakat. Nomor layanan darurat Padang Sigap 112 serta kontak Mako Damkar 113 dapat dihubungi 24 jam jika terjadi keadaan darurat (*)








