Infosumbar.net – Satu unit gudang arsip milik kantor induk PLN UID Sumbar di Jalan Dr. Wahidin, Kelurahan Sawahan Timur, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, terbakar pada Selasa (11/11). Peristiwa tersebut sempat menimbulkan kepanikan di sekitar lokasi perkantoran.
Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Rinaldi, mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 09.45 WIB. “Begitu menerima laporan, petugas langsung meluncur ke lokasi satu menit kemudian dan tiba di tempat kejadian,” ujarnya.
Menurut Rinaldi, api berhasil dipadamkan , setelah dilakukan penyemprotan dan pendinginan di area gudang yang terbakar. Jarak antara markas damkar dan lokasi kejadian sekitar lima kilometer. “Kami kerahkan tiga unit armada dengan total sekitar 60 personel dari Pleton C,” tambahnya.
Ia menjelaskan, objek yang terbakar adalah satu ruangan gudang arsip milik PLN dengan luas area terbakar sekitar 50 meter persegi. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini. “Syukurlah tidak ada korban, karena lokasi tersebut hanya digunakan sebagai tempat penyimpanan arsip,” kata Rinaldi.
Dinas Damkar mencatat, kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp20 juta, sementara aset yang berhasil diselamatkan mencapai sekitar Rp5 miliar. “Kalau api tidak cepat ditangani, ada potensi merembet ke sepuluh bangunan gedung di sekitarnya,” jelasnya.
Sementara itu, saksi di lokasi bernama Dirhamsyah (54), pegawai PLN, mengaku pertama kali melihat asap keluar dari dalam gudang sebelum api membesar. “Begitu melihat api menyala di dalam, saya langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran,” ujarnya di lokasi.
Menurut Rinaldi, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Namun dugaan awal mengarah pada korsleting listrik, mengingat banyaknya peralatan elektronik dan arsip yang tersimpan di dalam ruangan tersebut. “Tim kami bersama pihak PLN masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” katanya.
Petugas sempat menghadapi kendala di lapangan karena akses jalan menuju lokasi cukup sempit dan dikelilingi area perkantoran. “Meskipun aksesnya terbatas, petugas tetap berupaya maksimal agar api tidak menjalar ke bangunan lain,” ungkap Rinaldi.
Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang mengimbau masyarakat dan pihak perkantoran untuk memastikan sistem kelistrikan serta alat pemadam ringan berfungsi dengan baik. “Kami selalu siap siaga melalui layanan Padang Sigap 112 dan Mako Damkar 113. Laporkan segera jika terjadi kebakaran, karena setiap detik sangat berharga untuk menyelamatkan aset dan nyawa,” tutup Rinaldi (*)








