infosumbar.net – Institut Teknologi Padang (ITP) memfasilitasi pengembangan bakat dan kreativitas generasi muda khususnya di bidang seni musik dengan menggelar ITP Youthphoria 2025 di pelataran parkir Gedung Youth Center, Sabtu (16/8/2025).
ITP Youthphoria 2025 yang menjadi ajang unjuk kemampuan seni musik generasi muda antar pelajar SMA/SMK se-Sumatera Barat mengangkat tema Wujudkan Zero Tawuran dan Zero Balap Liar.
Diikuti sejumlah grup band pelajar di antaranya, Tereasse Entertainment (SMKN 2 Padang), Ze Band (SMAN 10 Padang), The VIC Band (SMA Kartika 1-5), Smakart Band (SMA Kartika 1-5 Padang), Marapi (SMA Muhammadiyah Padang Panjang), Temporaliz (SMAN 1 Padang) dan Not a Threat (SMKN 7 Padang).
Rektor ITP, Ade Indra, mengatakan kegiatan yang diadakan namanya adalah ITP Goes to Society. Di mana yang pertama diadakan di Bagindo Aziz Chan Youth Center Kota Padang.
“ITP yang perdana mengadakan festival band tingkat SLTA di kawasan Youth Center Bagindo Aziz Chan ini. Kemudian, kita juga mendukung penuh (support) kegiatan kepolisian, Dirlantas, yaitu Zero Tawuran dan Zero Balap Liar. Ya, itu inti kegiatan ITP Youthphoria,” jelasnya.
Ade Indra menambahkan, ada tiga kegiatan ITP dalam tahun ini (2025), yaitu ITP Goes to School, yang kedua ITP Goes to Asian.
“Untuk ITP Goes to School pada bulan Februari. Kalau ITP Goes to Asian, mengutus beberapa orang dosen kita untuk mengajar. Itu di Kamboja. Dan juga mengutus beberapa mahasiswa kita untuk belajar selama dua minggu,” jelasnya.
“Dan yang ketiga baru ini ITP Goes to Society, Festival Band tingkat SLTA (ITP Youthphoria. Kalau untuk musik hanya satu ini. Kalau Car Free Day setiap minggu,” tambahnya.
Ade Indra mengharapkan, dengan festival band ITP Youthphoria, memberikan ruang bagi pelajar untuk menampilkan bakat seni secara sehat dan berkompetisi dengan semangat positif.
“Dengan festival ini, kita ingin mengembangkan kreativitas sekaligus membangun hubungan positif antar pelajar. Harapannya, tercipta budaya zero tawuran dan zero balap liar,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Syani, menekankan bahwa musik dan seni pertunjukan merupakan bagian penting dari subsektor ekonomi kreatif.
“Tema Wujudkan Zero Tawuran, Zero Balap Liar sangat relevan dengan kondisi saat ini. Melalui kegiatan positif seperti ini, generasi muda bisa lebih fokus menyalurkan energi mereka ke bidang kesenian,” jelasnya.
Apresiasi juga datang dari Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Sumbar, Ariswan. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermakna bagi generasi muda sebagai alternatif dari hal-hal negatif seperti tawuran, narkoba, dan balapan liar.
Hal senada disampaikan Karo Ops Polda Sumbar, Kombes Pol Erwin. Ia menyebut pemuda adalah harapan bangsa yang perlu diarahkan agar tidak terjerumus dalam perilaku menyimpang.
“Sesuai tema, kita berkomitmen mewujudkan generasi yang mengisi waktu dengan kegiatan positif,” tegasnya.








