infosumbar.net – Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Padang pada Senin (14/7/2025), menyebabkan pohon tumbang di berbagai lokasi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang mencatat sedikitnya tujuh titik terdampak di beberapa kecamatan, termasuk insiden akibat angin puting beliung.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, menjelaskan bahwa insiden pohon tumbang dan puting beliung tersebar di Kecamatan Nanggalo, Padang Utara, Padang Timur, dan Lubuk Begalung.
“Dari tujuh titik kejadian, enam di antaranya akibat pohon tumbang, dan satu titik terdampak langsung oleh angin puting beliung,” katanya.
Salah satu lokasi yang mengalami dampak paling parah adalah di Jalan Dr. Abdullah Ahmad, Kecamatan Padang Timur. Sebuah pohon tumbang menimpa pagar Sekolah Tinggi Agama Islam Pengembangan Ilmu al-Qur’an (STAI-PIQ) dan kabel telepon, hingga menyebabkan akses jalan tertutup total dan mengganggu aktivitas masyarakat.
Selain itu, rumah warga di Kelurahan Ganting Parak Gadang juga dilaporkan rusak akibat tertimpa pohon tumbang. Kejadian ini memicu kekhawatiran warga setempat, terutama karena intensitas hujan dan angin masih tinggi hingga malam hari.
Di Kecamatan Nanggalo, pohon besar tumbang di Jalan Asrama TNI AD, menutup sebagian badan jalan dan menghambat kelancaran lalu lintas. Sementara di Kecamatan Padang Utara, insiden terjadi di Jalan Gunung Panggilun depan Swalayan Budiman, dan wilayah Ulak Karang Utara terdampak angin puting beliung yang turut merusak fasilitas umum.
Tiga titik lain yang dilaporkan terdampak adalah Jalan Perintis Kemerdekaan (Kelurahan Jati Baru, Padang Timur), Jalan Kampung Tanjung (Kelurahan Lubuk Begalung Nan XX), dan satu titik lagi di Jalan Perintis Kemerdekaan, juga di Jati Baru.
Menanggapi kondisi ini, BPBD Kota Padang melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) langsung bergerak mengevakuasi pohon tumbang dan membersihkan akses jalan.
“Kami bekerja sama dengan unsur Kecamatan, Kelurahan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP, dan Kelompok Siaga Bencana (KSB) untuk memastikan penanganan cepat dan keselamatan warga,” ujarnya.(Bul)








