Infosumbar.net – Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Padang mengikuti “Padang Ethnic Fiesta 2024” yang berlangsung dari 6 hingga 10 November di GOR H. Agus Salim, Padang, Sumatera Barat.
Di bawah naungan Kementerian Ketenagakerjaan, BPVP hadir dengan 14 kejuruan, yakni:
1. Teknik Elektronika
2. Teknik Otomotif
3. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
4. Teknik Listrik
5. Teknik Bangunan
6. Garmen Apparel
7. Teknik Las
8. Teknik Manufaktur
9. Refrigeration
10. Pariwisata
11. Bisnis Manajemen
12. Tata Kecantikan
13. Talenta Muda/Digital Skill
14. TMD DUDI
Ismi Putri, Subkoordinator Pemberdayaan yang mewakili Kepala BPVP Padang, Bapak Muhammad Yasir, menjelaskan bahwa BPVP merupakan transformasi dari Balai Latihan Kerja (BLK).
“BPVP kini menjadi Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP) di bawah Kementerian Ketenagakerjaan yang memiliki peran signifikan dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja,” ujarnya.
BPVP Padang mencakup wilayah binaan Sumatera Barat dan Jambi, yang secara keseluruhan mengelola 14 jenis kejuruan. kejuruan-kejuruan ini mencakup kebutuhan sektor industri, termasuk yang banyak diminati seperti operator ekskavator dalam bidang otomotif.
“Kejuruan yang kami kelola sangat beragam, dari Teknik Elektronika, Otomotif, TIK, hingga kejuruan di bidang Pariwisata dan Manajemen Kecantikan,” jelas Ismi Putri.
Dalam rangkaian acara di Padang Ethnic Fiesta ini, BPVP juga membuka Talent Corner yang berkolaborasi dengan berbagai sektor usaha dan industri.
Untuk memudahkan pendaftaran, BPVP telah menyediakan platform online. Peserta hanya perlu mendaftarkan diri di aplikasi Siap Kerja setelah memastikan NIK terdaftar di Dukcapil.
“Setelah pendaftaran, peserta akan mendapat akun dan diminta melengkapi profil. Pelatihan diadakan sesuai kebutuhan dan biasanya diumumkan di awal tahun, meskipun jadwalnya tentatif menyesuaikan animo masyarakat dan kapasitas fasilitas yang tersedia,” ujarnya.
Menariknya, pendaftaran pelatihan di BPVP ini tidak dipungut biaya dan sepenuhnya dibiayai oleh APBN. Peserta pelatihan juga mendapat fasilitas berupa makan siang, uang transportasi, serta sertifikat pelatihan dan kompetensi.
“Durasi pelatihan bervariasi, dari 2 minggu hingga 9 bulan, tergantung jenis dan intensitas kejuruan,” ungkap Ismi.
Alumni BPVP Padang telah tersebar dan bekerja di berbagai perusahaan ternama, bahkan banyak yang sudah mandiri dengan menjalankan usaha sendiri.
“Kami memiliki data alumni, termasuk yang sudah magang dan bekerja di perusahaan nasional. Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan di BPVP memberikan kesempatan berkarir yang jelas bagi para pesertanya,” tuturnya.
Dengan sekitar 60 instruktur yang sebagian besar merupakan lulusan dari perguruan tinggi ternama seperti UI dan ITB, BPVP Padang berkomitmen menjaga kualitas pelatihan dan pengajaran.
Keikutsertaan BPVP Padang di Padang Ethnic Fiesta 2024 pun diharapkan mampu meningkatkan minat masyarakat dalam mengikuti pelatihan vokasi, serta memberikan kesempatan bagi tenaga kerja untuk terus berkembang dan berkompeten di bidangnya. (Bul)