infosumbar.net – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang kembali melakukan ujicoba aktivasi sirine pada Jumat (26/5/2023).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana gempa dan tsunami di Kota Padang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Andree Algamar yang juga Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang mengatakan, uji coba sirine di lakukan setiap tanggal 26 pukul 10.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).
“Kalau sirine berbunyi namun tidak ada gempa, berarti kita sedang uji coba aktivasi sirine pada jam dan tanggal tersebut. Jadi masyarakat jangan panik karena sirine ini hanya ujicoba aktivasinya yang rutin kita lakukan tanggal 26 setiap bulan,” ujarnya kepada media di Padang.
Menurut Andree, ujicoba sirine memang perlu dilakukan untuk melihat kondisi sirine yang ada di beberapa tempat di Kota Padang. Apakah masih dalam kondisi berbunyi maksimal atau tidak, hidup atau mati, serta dengan mengukur jarak sirine dalam radius 0-200 m
“Pada hari ini ada 12 titik serine yang durasi bunyinya sekitar 1 menit saat ujicoba aktivasi sirine,” jelasnya.
Ia menilai kesiapsiagaan terhadap bencana memerlukan kepedulian pemahaman dan kesadaran masyarakat akan perlunya mitigasi bencana.
“Hal ini sebagai bentuk upaya mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran serta peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana. Kita tentu berharap Kota Padang senantiasa terhindar dari segala bencana seperti gempa atau tsunami. Namun jika itu terjadi maka kita harus siap siaga menghadapinya,” tukasnya.