Infosumbar.net- Seorang bayi lahir kembar siam berkepala dua dengan satu badan di Padang Pariaman. Saat ini, bayi tersebut tengah menjalani perawatan intensif di Ruang NICU, RSUP M Djamil Padang, Kamis (22/9/2022).
Suryani hanya bisa parah melihat kondisi cucunya yang makin melemah semenjak lahir pada Rabu (21/9/2022) di RSUD Sadikin, Padang Pariaman sekitar pukul 08.00 WIB.
“Karena kondisi nya lemah, cucu kami kemudian di rujuk RSUP M Djamil Padang. Saat ini masih terbaring lemah di ruang NICU,” katanya.
“Kami pasrah kepada tuhan. Kalau tuhan memberi umur panjang kepada cucu kami, ya syukur Alhamdulillah. Tapi jika tuhan menitipkannya hanya sebentar, itu urusan yang diatas,” katanya lagi.
Suryani menceritakan bahwa ia bakal memiliki cucu kembar sudah diketahui sejak USG. Namun awalnya Suryani menyangka kalau kembarnya itu normal seperti bayi-bayi lainnya.
“Kata dokter nya saat USG, anak ini kembar. Namun ketika USG itu hanya kepala nya kelihatan. Tapi bagian badannya tidak kelihatan,” tuturnya.
Setelah diketahui kembar, dokter meminta dan menyarankan agar kelahiran anak dilakukan dengan cara operasi dan ditunggu pada masanya yakni sembilan bulan.
“Akhirnya cucu kami lahir tadi malam. Tapi tidak normal. Kepala nya dua dan organ tubuhnya hanya satu. Sejak lahir, kondisinya makin lemah dan kini sedang dalam penanganan dokter,” imbuhnya.
Begitu pun ibu bayi, saat ini juga telah menjalani perawatan di RSUD Sadikin, Padang Pariaman. Suryani tetap optimis untuk kesembuhan cucunya.
“Setidaknya kami terus berusaha dan berdoa kepada tuhan untuk menitipkan bayi kepada kami dengan waktu yang lama,” katanya dengan mata sembab.
Meskipun berpasrah diri, Suryani tetap berharap penuh kepada tim Dokter yang menangani bayi nya tersebut. Sehingga bisa sehat dan selamat.
“Sejak lahir, tim dokter memang sedang berupaya untuk memberi kesembuhan kepada cucu kami. Tetapi informasi nya cucu kami kondisi masih stabil,” harapnya.
Suryani membeberkan bahwa ini merupakan cucu ketiga dari tiga bersaudara. Untuk dua cucunya itu lahir dengan normal dan ketika ibu mengandung tidak pernah mengalami sakit-sakitan hingga di rawat.
“Tapi untuk cucu ketiga kami ini, ibunya sangat payah. Sering sakit dan bahkan sempat di rawat sampai tiga kali. Kemudian selama mengandung, ibunya juga sering sesak nafas,” ujarnya. (Bul)