Infosumbar.net- Polresta Padang melakukan rekayasa lalu lintas dalam rangka untuk mengantisipasi terjadinya gejolak pada aksi demo penolakan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kantor DPRD Sumbar, Rabu (7/9/2022) yang rencana bakal berlangsung sekitar pukul 13.00 WIB.
Kasat Lantas Polresta Padang, AKP Alfin mengatakan bahwa terkait demo yang berlangsung hari ada pengalihan arus hingga kemungkinan penutupan arus menuju lokasi demonstrasi.
“Kalau tutup arus, ada kemungkinan. Kita ada pengalihan (arus), karena massa diperkirakan banyak,” katanya kepada Infosumbar.net, Rabu (7/9/2022) pagi.
Alfin mengaku pihaknya fokus untuk melakukan pengamanan arus lalu lintas. Untuk waktu pelaksanaan rekayasa arus, menurut Alfin, sesuai perkembangan di lapangan.
“Nantinya sesuai perkembangan di lapangan. Makanya ada yang dinamakan zona. Kalau zona hijau arusnya berarti lancar. Tapi kalau sudah ada tanda-tanda masuk zona kuning, maka dilakukan pengalihan agar tidak membahayakan pengedara,” tuturnya.
Alfin berharap aksi demo pada hari ini berjalan damai dan tidak anarkis. Sehingga tidak menimbulkan gejolak dan pengendara pun aman.
“Pasti akan ada gejolak-gejolak nantinya. Namun kita akan tetap mengantisipasi agar (peserta demo) berjalan damai dalam menyampaikan aspirasinya,” tutupnya.
Berdasarkan informasi yang diterima Infosumbar.net, para peserta demo berkumpul sekitar pukul 11.00 WIB. Kemudian aksi akan dimulai sesudah zuhur, sekitar pukul 13.00 WIB.(Bul)