Infosumbar.net – Sebanyak 10 orang pelaku tawuran diringkus polisi. Tawuran tersebut terjadi di kawasan Jembatan Melindo Pegambiran, Kecamatan Lubuk begalung, Sabtu (10/8/2024).
Kabag Humas Polresta Padang, Ipda Yanti Delfina mengatakan bahwa selain pelaku, pihaknya juga menyita barang bukti berupa celurit hingga senjata tajam jenis Klewang.
“Kesepuluh pelaku itu diringkus oleh personel gabungan Polresta Padang (Tim Klewang) dan Polsek Lubuk Begalung (Tim Python),” katanya.
Dikatakannya, semua pelaku beserta barang bukti tersebut diamankan di rumah mereka masing-masing. Selanjutnya mereka dibawa ke Mako Polresta Padang untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Sementara pelaku F panggilan FY yang membacok remaja hingga tangannya putus sampai saat ini masih dicari oleh tim gabungan,” ungkapnya.
Sebelumnya Kapolsek Lubuk Begalung, Mochammad Rosidi mengatakan bahwa dalam tawuran itu, satu orang dari mereka mengalami tangan putus sebelah kiri.
“Yang bersangkutan bernama Farel Okta Firmansyah (16) yang berprofesi sebagai tukang galon. Kini sudah dirawat di rumah sakit,” katanya.
Sebelumnya Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol Mochammad Rosidi mengatakan, aksi tawuran berawal ketika korban bersama teman-temannya yang jumlah 50 orang pergi mengunakan sepeda motor menuju Simpang Lubuk Begalung.
“Mereka ini kelompok tawuran dari Partai Rawang Junior Gabungan. Mereka datang dari Rawang menuju Simpang Lubuk Begalung. Kejadiannya sekitar pukul 03.30 WIB,” ungkapnya.
Sesampainya di jembatan Malindo, kata Rosidi, kelompok ini berpapasan dengan kelompok Tawuran Timur Ogah Mundur (TOM) mengunakan sepeda motor dan jumlahnya juga 50 orang.
Di sana terjadi tawuran. Korban ini kemudian dikejar oleh lawan tawurannya ini sehingga tersudut. Salah satu dari mereka langsung mengayunkan celurit kearah korban.
“Korban berusaha menangkis dengan mengunakan tangan sehingga menyebabkan tangan kirinya putus terkena celurit,” ujarnya.
Selanjutnya, lawan tawurannya tersebut langsung kabur. Sementara korban dalam kondisi tangan terputus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang.
“Kita sudah mendatangi rumah sakit tersebut dan kami juga sudah memberitahukan kepada orang tua korban untuk menindaklanjuti kejadian ini,” tutupnya. (Bul)