Infosumbar.net – Operasi pencarian dua warga yang terseret arus Sungai Batang Kambang di Kampuang Pasie Laweh, Nagari Jambang Utara, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, memasuki hari kedua, Senin (13/1). Namun hingga pukul 18.00 WIB, hasil pencarian masih nihil.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Padang, Abdul Malik, menjelaskan bahwa kedua korban, Zainudin (70) dan Mawi (40), warga Lubuk Begalung, terseret arus saat menyeberangi sungai.
“Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian sejak pagi hari, namun hingga sore ini belum ada tanda-tanda keberadaan korban. Kondisi cuaca yang hujan lebat memaksa kami menghentikan sementara operasi pencarian,” ujar Abdul Malik.
Pencarian Dibagi Menjadi Empat Tim**
Operasi SAR hari kedua dimulai pukul 07.00 WIB dengan melibatkan empat tim pencarian:
1. Tim 1 dan 2 menyisir sisi kanan dan kiri sungai.
2. Tim 3 melakukan pengecekan di area yang dicurigai di dalam sungai.
3. Tim 4 menggunakan drone thermal untuk memantau dari udara, dimulai dari lokasi kejadian awal.
Area pencarian meliputi jalur sepanjang tiga kilometer dari koordinat awal 1°33’37.84″S, 100°46’49.49″E menuju hilir sungai di koordinat 1°35’0.07″S, 100°46’16.22″T.
Operasi ini melibatkan 43 personel dari berbagai pihak, termasuk Unit Siaga SAR Pesisir Selatan, BPBD, TNI, Polri, perangkat nagari, dan masyarakat setempat. Berbagai peralatan seperti perahu karet, drone thermal, dan alat pencarian Aqua Eye digunakan untuk memaksimalkan pencarian.
“Kami juga dibantu masyarakat setempat yang sangat antusias dalam membantu penyisiran. Namun, kondisi cuaca menjadi kendala utama hari ini,” tambahnya.
Operasi dihentikan sementara pada pukul 18.00 WIB karena hujan lebat yang menyulitkan pencarian. Abdul Malik memastikan bahwa pencarian akan dilanjutkan esok hari pada pukul 07.00 WIB, dengan harapan cuaca lebih bersahabat.
“Kami terus berupaya semaksimal mungkin agar korban segera ditemukan. Kami juga mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati, terutama saat beraktivitas di sekitar sungai yang berarus deras,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, kedua korban masih dinyatakan hilang. Pihak Basarnas dan tim gabungan berkomitmen untuk melanjutkan pencarian hingga korban ditemukan. (Bul)