Kepulauan Mentawai (infosumbar)-Operasi Pencarian seorang bocah perempuan bernama Rensia (5) yang hanyut di Mentawai, oleh tim SAR gabungan resmi ditutup, Minggu (17/10) dengan hasil nihil.
Kepala Kantor SAR ( Kakansar) Mentawai, Akmal menyampaikan selama sepekan pihaknya berusaha maksimal melakukan pencarian, tetapi tidak bisa menemukan korban tersebut.
“Pada hari terakhir ini kami kembali melakukan penyisiran di sungai dan muara serta pencarian di laut sekitar muara, tetapi tidak ditemukan tanda keberadaan korban,” kata Akmal.
Sesuai SOP yang sudah ada, pencarian oleh tim SAR gabungan dilakukan selama tujuh hari, maka pada hari ketejuh ini diusulkan untuk ditutup.
“Pencarian sudah kami tutup, tetapi jika ada tanda-tanda keberadaan dari korban, kami akan buka kembali,” jelas Akmal.
Ia menambahakan saat ini tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, SROP, Tagana, Damkar, KSB, Puskesmas Sikakap serta masyarakat sudah kembali ke satuan masing-masing.
Sebelumnya, Senin (11/10), Rensia dilaporkan, terjatuh dan hanyut di Jembatan Matobek , Kecamatan Sikakap, Pulau Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai.(hafiz/mg)