Padang (infosumbar)- Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polisi Resor Kota (Polresta) Padang telah melakukan operasi patuh singgalang pada 20 September 2021 hingga 3 Oktober 2021 untuk menertibkan lalu lintas serta pelaksanaan protokol kesehatan di Kota Padang.
Kasat Lantas Polresta Padang, AKP Alfin, Selasa (5/10) mengatakan kepada infosumbar selama 14 hari pelaksanaannya, operasi tersebut telah menekan angka pelanggaran lalu lintas di Kota Padang.
“Operasi kali ini terbilang berhasil, karena dalam operasi-operasi sebelumnya jumlah pelanggaran yang kami tindak mencapai 300 sampai 400 pelanggaran, tetapi pada operasi ini kita hanya melakukan tilang kepada 241 pelanggaran,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan pihaknya melakukan penilangan kepada pelanggaran kasat mata yang berpotensi menyebakan kecelakaan lalu lintas (laka lantas), pengendara dibawah umur, pengendara yang melawan arus serta kendaraan yang menggunakan knalpot racing.
“Sebanyak 1270 teguran kami lakukan kepada pelanggar yang melakukan pelanggaran ringan dan dinilai tidak berpotensi laka lantas,” kata AKP Alfin.
Kasat Lantas Polresta padang itu juga mengatakan bahwa operasi patuh singgalang ini tidak hanya terfokus pada beberapa daerah saja, tetapi pihaknya melakukan patroli di seluruh Kawasan Kota Padang.
“Kami memiliki 4 target sasaran dalam operasi ini, yaitu mencegah segala bentuk kegiatan masyarakat yang berpotensi menyebabkan cluster baru covid-19, menindak masyarakat yang tidak disiplin dalam berlalu lintas, menindak masyarakat yang tidak patuh akan protokol kesehatan serta mengawasi lokasi rawan pelanggaran, laka lantas dan rawan kerumunan,” jelas Kasat Lantas Polresta Padang itu.
Tidak hanya melakukan penindakan terhadap masyarakat yang melanggar, Sat Lantas Polresta Padang selama operasi patuh singgalang juga melakukan pembagian masker dan pembagian sembako kepada masyarakt Kota Padang yang terdampak Covid-19.
Ia menambahkan untuk operasi terpusat saat sekarang sudah habis, dan pihaknya mempersiapkan operasi untuk peraayaan natal dan tahun baru, sementara operasi kewilayahan tetap dilakukan.(hafiz/mg)