Padang, (infosumbar) – Universitas Andalas bekerjasama dengan Pusat Studi Humaniora mengadakan acara takziah virtual sepeninggal mangkatnya sosiolog besar Indonesia asal Sumbar, Mochtar Naim, Senin malam..
Dalam acara ini turut hadir Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Gubernur DKI Anies Baswedan, Mantan Wakil Menteri Pendidikan Fasli Jalal, dan tokoh-tokoh Minang lainnya.
Dalam takziah virtual itu, mereka semua mengemukakan pendapat soal sosok Muchtar Naim sebagai salah satu intelektual kebanggaan Minangkabau.
Mahyeldi Ansharullah, mengatakan bahwa Muchtar Naim adalah sosok yang peduli pada generasi muda sebagai kunci masa depan bangsa.
“Saya ingat betul ketika masih menjadi mahasiswa, beliau mengumpulkan kami di asrama Yayasan Amal Saleh, untuk membina kami,” kenangnya.
Fasli Jalal mengenang Muchtar Naim sebagai sosok yang lugas dan berani menyampaikan kebenaran dalam bentuk sebenarnya.
“Kebenaran yang ia sampaikan itu boleh diuji oleh siapa saja, bahkan hingga detik ini,” ucapnya.
Selain itu, turut hadir murid-murid Muchtar Naim yang telah menjadi profesor dan tokoh dalam pentas nasional untuk mengenang beliau.
“Beliau adalah pendiri Fakultas Sastra Unand, yang kini berubah nama menjadi FIB dan Fisip,” ucap Prof. Herwandy, Dekan FIB Unand.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Dr. Alfan Miko, mantan Dekan Fisip Unand.
“Kini fakultas yang ia dirikan telah banyak melahirkan Guru Besar di Universitas Andalas,” kata Alfan Miko. (Mzl)