infosumbar.net – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) Republik Indonesia, Basuki Hadimuljono, akan meresmikan Mesjid Agung Dharmasraya, Jum’at (6/1/2023) esok.
Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, menyampaikan hal ini seusai rapat pematangan persiapan peresmian, pada Rabu (4/1/2023).
“Alhamdulillah penantian panjang kita semua Insyaallah akan berakhir pada Jum’at esok, dimana Pak Menteri PUPR telah mengkonfirmasi kesediaan beliau untuk meresmikan langsung mesjid kebanggan kita ini,” terangnya.
Sutan Riska menjelaskan, peresmian akan dimulai pada pagi Jum’at pukul 08.45 WIB, setelah menteri Basuki melakukan pendaratan helikopter di salah satu lapangan sepakbola di Kabupaten Dharmasraya.
“Menyesuaikan jadwal pak menteri, prosesi peresmian kita lakukan pagi hari. Jadi setibanya beliau di Dharmasraya langsung melucur ke lokasi Masjid Agung,” jelas Sutan Riska.
Sementara itu, Sarbaini Chan, Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Dharmasraya, menyebutkan, setelah prosesi peresmian selesai, akan langsung digelar ibadah sholat Jum’at perdana di Masjid Agung Dharmasraya ini.
Yang akan bertindak selaku Khatib shalat Jum’at pertama ini, Prof. Dr. H. Hasan Zaini, MA, Guru Besar UIN Imam Bonjol Padang, sekaligus Ketua Pengurus Harian Masjid Agung Dharmasraya, yang baru saja dikukuhkan Bupati Sutan Riska.
Selaku Imam Shalat Jum’at yaitu Dolizal Putra, Qari Dharmasraya yang pernah menjuarai MTQ Tingkat Nasional. Ia juga telah dinobatkan sebagai Imam tetap Masjid Agung Dharmasraya
“Pada dasarnya kami telah mengirimkan undangan secara resmi kepada seluruh elemen ummat Islam Kabupaten Dharmasraya. Akan tetapi jika ternyata undangan belum sampai, maka melalui kabar ini kami menyampaikan undangan kepada seluruh ummat Islam di manapun berada,” katanya.
“Prosesi peresmian terbuka untuk umum. Siapa saja yang ingin menyaksikan momen bersejarah itu dipersilakan untuk hadir,” tutup Sarbaini
Masjid Agung Dharmasraya berdiri di atas tanah 8 Hektare lebih, terletak persis di jalur lintas Sumatera Gunung Medan. Pembangunannya dimulai sejak tahun 2018 dan selesai 2022. (*)