Infosumbar.net- Trailer Film “Iko Minang” telah tayang di kanal YouTube FAA_IZAH Production. Berlatarbelakang tentang falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, (ABS-SBK) yang menjadi kerangka hidup orang Minangkabau.
Ardi Syahid, selaku pembuat film “Iko Minang” mengatakan, dibuatnya film ini berawal dari keresahannya melihat kehidupan di Minangkabau yang kini tidak lagi sesuai dengan falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.
“Berdasarkan Falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, masyarakat Minang itu dekat dengan agamanya. Sedangkan pada saat ini, implementasi dari falsafah itu sendiri boleh dibilang sudah hilang, dan tinggal slogan saja, padahal falsafah itu adalah indentitas orang Minang itu sendiri,” kata Ardi, Jumat, (7/2/2025), via WhatsApp.
Film ini merupakan film ketiga yang dibuat oleh Ardi Syahid, setelah Film “Surga untuk Mama” dan “Amak”. Film ini turut dibintangi oleh Budayawan Sumbar, Bupati Tanah Datar beserta Istrinya, Eka Putra dan Ny. Lise Eka Putra, serta anggota DPRD, Kamrita.
Film “Iko Minang” menceritakan tentang sebuah kampung bernama Iko Minang yang mana masyarakatnya masih mengimplementasikan adat dan budaya yang sesuai dengan ajaran Islam. Konflik Film ini berawal dari seorang ninik mamak yang mulai merusak tatanan kehidupan di kampung tersebut karena bujuk rayu uang.
Film dengan durasi sekitar 1 jam 40 menit tersebut berlatar Nagari Sumpur, Batusangkar. Ardi Syahid berharap, film ini dapat menjadi tontonan dan menyadarkan masyarakat Minang agar tatanan kehidupan Minangkabau bisa sesuai dengan adat dan agama yang berlaku di Minangkabau. (*)