Sebanyak lima orang pemuda diamankan oleh Polsek IV Angkek Canduang karena melakukan pemerasan kepada sejumlah sekolah. Penangkapan kelimanya dilakukan kemarin (22/4) di SDN 04 Biaro Gadang Kecamatan IV Angkek Kabupaten Agam saat sedang beraksi.
Kelima pemuda tersebut masing-masing berinisial GS (32), Alf (50), AHN (33), ZA (33) dan ADN (31). Satu orang diantaranya adalah warga bukittinggi sedangkan empat lainnya merupakan warga Sumatera Utara.
Dalam beraksi kelimanya mengaku dari sebuah LSM bernama LSM Garuda, yang telah diberikan wewenang oleh Badang Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyelidiki penggunaan dana BOS.
Berbekal sejumlah ID Card palsu mulai dari ID Card BPK hingga IC Card Pers kelimanya menjalankan aksi pemerasan di sekolah-sekolah yang dijadikan target mereka.
Dalam aksinya kelima tersangka akan menginterogasi pihak sekolah tentang penggunaan dana BOS. Mereka menjanjikan akan memberikan penilaian yang baik jika pihak sekolah bisa menyediakan sejumlah uang.
Tak ada jumlah atau nominal tertentu yang mereka patok. Berapa pun yang diberikan oleh pihak sekolah akan mereka terima. Setelah mendapatkan uang mereka pun berjanji tidak akan kembali lagi ke sekolah tersebut.
Sebelum tertangkap di SDN 04 Biaro, kelima tersangka sudah lebih dahulu beraksi di SMP 2 Sungai Pua dimana mereka membawa Rp 150 ribu lalu di SMP 2 Gadut Rp 1 juta.
Sementara itu di SMKN I IV Angkek dan di SDN 04 Biaro mereka tidak mendapatkan uang sepeser pun. Sebelumnya kelima tersangka juga sudah pernah beraksi di Kabupaten Pasaman.
Saat penangkapan, bersama dengan kelima tersangka polisi juga menyita beberapa ID Card palsu, satu unit mobil Xenia dan satu tas jinjing yang berisi dokumen. Saat ini kelima tersangka telah diamankan di Mapolres Bukittinggi.
[divider]