Bukittinggi (infosumbar) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat melalui Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) menggelar Pelatihan Kewirausahaan Tahun 2022, di Grand Rocky Hotel, Bukittinggi, Selasa (15/2/2022).
Kegiatan ini akan berlangsung hingga 4 hari ke depan yang diikuti 30 (tiga puluh) wirausahawan muda Sumbar yang menggeluti berbagai usaha seperti usaha coffeshop, minyak serai, hingga beternak dan bertani jagung.
Mereka berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang dan Kota Bukittinggi.
“Kebangkitan perekonomian tidak terlepas dari kontribusi serta sumbangsih dari para pemuda. Tidak hanya siap menjadi pekerja, tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan,” kata Gubernur Sumbar Mahyeldi ketika membuka pelatihan.
Dia melanjutkan, “Kreativitas pemuda dalam menciptakan lapangan pekerjaan menjadikan pemuda tidak lagi bersikap pasif menunggu pekerjaan datang menghampirinya. Kreatifitas pemuda menumbuhkan kemandirian dalam segi finansial dan produktifitas bagi pengembangan ekonomi bangsa.”
Mahyeldi juga memberi motivasi para wirausahawan muda itu dengan meneladani para tokoh-tokoh sukses berdarah Minang yang berhasil dalam berbagai hal, terutama dalam berwirausaha.
“Pemprov Sumbar membuat program unggulan yang salah satunya adalah mencetak 100 ribu millenial entrepreneur dan women entrepreneur serta pelaku ekonomi kreatif, dalam upaya mencapai Sumbar Sejahtera. Salah satunya adalah dengan melaksanakan pelatihan kewirausahaan untuk peningkatan kapasitas daya saing wirausaha muda,” tutup Mahyeldi.
Kepala Dispora Sumbar, Dedy Diantolani, pada kesempatan yang sama berharap kemunculan para entrepreneur muda yang berkompeten dalam mengelola usaha perekonomian baik ditingkat daerah maupun di tingkat nasional.
Selain itu, Dedy mengharapkan wirausaha muda yang sudah memiliki usaha, termotivasi untuk mengembangkan usahanya dan membuka jaringan baru.
“Terbentuknya komunitas serta terbukanya peluang usaha baru dengan dukungan komunikasi yang telah dibangun antara sesama wirausaha muda dan dengan pemerintah, sehingga pemuda berkontribusi besar terhadap terciptanya lapangan kerja di Provinsi Sumatera Barat,” ucap Dedy.(*)