Padang(infosumbar)-Dies Natalis ke 65 sekaligus Lustrum XIII (13/9) menjadi momen yang sangat spesial bagi Universitas Andalas (Unand), selain telah diresmikannya Unand sebagai Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTN BH) seorang mahasiswa Unand bernama Refa Rahmaddiansyah juga berhasil menjadi juara satu dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) Nasional 2021.
“Selain Unand yang resmi menjadi PTN BH, mahasiswa kami juga berhasil menjadi juara satu dalam Pilmapres Nasional 2021, ini menambah kebahagiaan pada Dies Natali ke 65 dan Lustrum XIII Unand ini,” Ungkap Rektor Unand Prof Yuliandri saat konferensi pers, Jumat (10/9).
Ia menambahkan kalau Unand sebelumnya sudah sering masuk ke grand final tetapi belum berhasil menjadi juara satu, barulah di tahun 2021 untuk pertama kalinya melalui Refa Unand mendapatkan juara satu Pilmapres Nasional.
Mahasiswa kelahiran 10 Juli 2000, Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan ini sedang mejalani pendidkan di Fakultas Kedokteran Jurusan Pendidikan Dokter Unand angkatan 2018.
Selama menjalani perkuliahan anak dari pasangan Rizwan Faizi dan Fettriwanti itu memperoleh 51 pehargaan tingkat internasional maupun nasional.
“Saya sangat menggemari karya tulis ilmiah dan mengikuti berbagai kejuaraan internasional maupun nasional, Alhamduliilah dari situ saya berhasil memenangkan beberapa perlombaan tersebut,” Kata Refa saat dihubungi oleh infosumbar, Sabtu (11/9).
Sebelum ikut dalam pergelaran Pilmapres nasional 2021, selama tahun 2020 remaja yang sering mengisi waktu luang dengan bermain badminton itu berhasil memperoleh beberapa prestasi Internasional diantaranya medali emas World Invention Creativity Olympic di Malaysia, medali emas Sahasak Nimavum Srilangka, medali emas World Invention Competition and Exibiton di Korea, medali emas Afrika OCIIP Expo di Nigeria serta beberapa prestasi tingkat nasional.
“Dalam perlombaan tersebut tidak hanya dituntut untuk menulis ilmiah saja tetapi juga harus mempresentasikan karya itu kepada mereka, oleh sebab itu saya terus memantapkan kemapuan public speaking dan bahasa inggris yang saya miliki,” ujar anak tunggal itu.
Dengan capaian-capaian tersebut Refa juga berhasil menerima dua beasiswa dari Djarum Beasiswa Plus oleh PT Djarum tahun 2020-2021 serta Beasiswa PPA oleh Kemendikbud RI tahun 2019-2020.
Sebagai mahasiswa kedokteran Refa juga banyak ikut dalam organisasi dalam maupun luar kampus yaitu Ketua UKM Medicalstudent Research Center (MRC) BEM KM FK Unand tahun 2020-2021, Koordinator komisi dua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Badan Analisa dan Pengembangan Ilmiah Nasional (BAPIN) ISMKI tahun 2021 serta Staff Bidang Hubungan Masyarakat Forum Generasi Berencana Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2018-2019.
Menjadi wakil Unand gelaran Pilmapres Nasional 2021, Refa bersaing dengan 642 mahasiswa lainnya dari seluruh Universitas di Indonesia, Penilaiaan tahap awal berhasil dilewati Refa yang dinilai dari Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan perolehan IPK diatas 3,50 setiap semesternya.
Setelah di saring menjadi 450 mahasiswa, tahap kedua dilakukan dengan penilaian gagasan kreatif Refa membuat gagasan tentang kanker paru dimana Refa menggagas tentang tumbuhan gambir sebagai obat terapi herbal bagi pendrita kanker paru.
Mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Pesisir Selatan itu mengatakan bahwa tumbuhan gambir selain dipakai untuk pewarna pakaian juga memiliki kasiat lain dimana bisa dikembangkan sebagai obat herbal bagi penderita kanker paru.
“Sebagai pemasok gambir dunia Indonesia khususnya Sumbar, masyarakat Indonesia belum mengetahui kasiat lain dari tumbuhan gambir, itulah yang saya kembangkan dalam gagasan ini dimana tumbuhan gambir bisa menjadi obat kanker,” ungkap mahasiswa 21 tahun tersebut.
Tidak hanya gagasan kreatif penilaian tahap kedua juga dilakukan pada capaiaan prestasi unggulan dari setiap mahasiswa, dengan gagasan kreatif yang mengagumkan serta prestasi Internasional Refa berhasil maju pada tahap ketiga Pilmapres Nasional 2021 yang menyisakan 90 mahasiswa.
“Pada tahap ketiga penilaian ini saya dituntut kembali membuat gagasan kreatif tetapi tidak boleh sama dengan gagasan kreatif sebelumnya dan harus dipresentasikan dengan bahasa inggris memlalui rekaman vidio yang tidak boleh di edit, Alhamdulillah saya juga lolos ke tahap grand final” jelas mahasiswa yang mengidolakan mantan presiden ketiga RI tersebut.
Barulah pada tanggal 7, 8 dan 9 Spetember 2021 grand final diikuti 15 mahasiswa yang diselenggarakan secara online dan dihadiri langsung oleh Mentri Kementrian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud) Republik Indonesia Nadiem Makarim.
Refa menjelaskan pada grand final Pilmapres Nasional 2021, selama dua hari para grand finalis kembali diuji dalam enam sesi penilaian yaitu presentasi gagasan ungguan melalui poster dengan bahasa inggris, klarifikasi capaian unggulan, penilaian psikologi, diskusi kasus (kelompok dan perseorangan) serta penilaian wawasan kebangsaan.
“Pada grand final ini saya cukup kesusahan karena dalam dua hari kami diberikan banyak tugas serta dituntut menjelaskan semuanya dihadapan para juri, Alhamdulillah saya berhasil menyelesaikan semua tantangan tersebut dan berhasil memjadi juara pertama,” kata anak dari seorang guru tersebut.
Refa mengutarakan cukup terkejut berhasil menjadi juara pertama dalam Pilmapres Nasional 2021 ini dan mencatat sejarah sebagai mahasiswa Unand pertama yang berhasil menjuarai pergelaran tersebut.
“Perjuangan panjang ini tidak terlepas dari dukungan dan doa kedua orang tua serta bimbingan dari pihak kampus, saya juga berharap dengan prestasi yang dicapai ini menumbuhkan motivasi bagi seluruh mahasiswa di Indonesia,” kata mahasiswa yang menampilkan puisi dalam grand final tersebut.
Diketahui Mahasiswa yang hobi bernyanyi ini berhasil mengungguli mahasiswa Instiut Pertanian Bogor (peringkat dua) serta mahasiswa Institut Teknolgi Bandung (peringkat tiga), Capaian ini tidak menghentikan langkahnya untuk terus berkontribusi dalam kemajuan bidang kesehatan serta berguna bagi peradaban.(hafiz/mg)
Rekap sebagian prestasi Refa Rahmaddiansyah:
-Medali Emas World Invention Creativity Olympic 2020 di Korea
-Medali Emas Sahasak Nimavum 2020 di Srilanka
-Juara 2 Esai Nasional Winslow Scientific Paper Competition
-Medali Emas World Invention Competition and Exibition 2020 di Malaysia
-Inventors of Indonesia International Invention Festival 2020 di Indonesia
-Juara 1 Lomba Membaca Cerita Minangkabau Berbahasa Inggris 2020
-Medali Emas Afrika OCIIP Expo 2020 di Nigeria
-Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) PRISMA 2.0 Nasional 2020
-Oral Presenter The First International Conference Agromedicine
and Medical Science (ICAMS)2020 di Indonesia (Hafiz/mg)








