Infosumbar.net – Pemindahan parkir yang setiap hari tumpah di Jalan Raya Pasar Padang Lua, Kabupaten Agam menjadi solusi yang ditawarkan Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade untuk mengurai kemacetan di Pasar Padang Lua.
Namun mengingat semua lahan yang menjadi titik kemacetan kawasan Padang Lua adalah lahan PT. Kereta Api Indonesia (KAI), maka Andre mengusulkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam dapat menggunakan sistem kontrak dengan PT. KAI untuk penggunaan lahan tersebut.
“Lahan ini milik PT. KAI, Kalau lahan dibebaskan tentunya pemasukan PT.KAI akan berkurang. Jadi diganti dengan sistem kontrak antara Pemkab Agam dengan PT. KAI,” kata Andre dalam keterang tertulis, Rabu (5/10/2022).
Andre sendiri telah melakukan pertemuan bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam, PT. KAI, pihak Nagari Padang Lua dan pengelola pasar terkait revitalisasi pasar Nagari Padang Lua.
Menurut Andre, masalah kemacetan yang terjadi di Pasar Padang Lua dapat diselesaikan dalam waktu 3 bulan jika semua pihak bisa duduk bersama dengan melakukan rapat koordinasi untuk menyegerakan eksekusi masalah ini.
“Insya Allah 3 bulan bisa selesai, semoga ini bisa menjadi solusi untuk Pasar Padang Lua. Karena kemacetan ini merugikan ekonomi tidak hanya Agam, tapi Sumbar secara umum,” harap Andre.
Diketahui, kemacetan di Padang Lua sudah terjadi menahun.
Kemacetan terjadi karena aktivitas pasar yang besar dan penyempitan lahan.
Di samping itu, kurangnya lahan parkir juga kerap menjadi faktor kemacetan panjang di Pasar Lua. (peb/aks)