Terkait dengan insiden tergelincirnya pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 970, Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau Airnav memberikan penjelasannya.
Menurut Distrik Manajer Airnav Indonesia Padang Yasrul, kondisi cuaca saat pesawat Citilink mendarat di Bandara Internasional Minangkabau masih memenuhi syarat dan layak untuk melakukan pendaratan.
“Saat itu jarak pandang sekitar 1.000 meter, kecepatan angin enam knots dan sedang dalam kondisi hujan namun masih layak untuk pendaratan,” kata Yasrul seperti dilansir oleh antarasumbar.
Namun untuk memastikan lebih lanjut penyebab tergelincirnya pesawat Citilink pada minggu (2/8) malam tersebut masih harus menunggu hasil investigasi dari KNKT.