Padang, (infosumbar) – Perumda Air Minum Kota Padang gunakan pompa penghisap air agar air dapat dialirkan kepada pelanggan selama dilakukan perbaikan dan normalisasi.
“Sekarang sedang dilakukan normalisasi, jadi kita sebagian sekarang sudah menggunakan pompa untuk menghisap air, cuma memang daerah ujung seperti ujung Air Tawar, ujung Lubuk Buaya, daerah basko tepi laut sana itu belum sampai malam ini,” kata Dirut Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal, Kamis malam.
Sedangkan daerah Lubuk Buaya normalisasinya dilakukan besok pagi, sebab malam ini tim Perumda sedang bekerja memperbaiki pipanya. “Pagi itu daerah lubuk buaya insya allah bisa kita aliri, kalau pekerjaan di perpipaannya belum selesai, daerah Siteba tadi sudah mengalir airnya, di Bypass tinggal daerah Taruko yang belum karena daerahnya agak tinggi,” ucapnya.
Kemudian ia juga menerangkan sebenarnya sekarang Perumda mengalami patah pipa yang mengakibatkan terganggunya aliran air PDAM di beberapa daerah di Kota Padang. Meskipun demikian, ada beberapa intake yang aman tidak terputus.
“Jadi di daerah Taban itu ada intake kita yang besar 2×400, terus ada yang kecil-kecilnya ada tiga unit kapasitas totalnya itu 100 lah, terus ada di daerah Latung ada yang 60 pompa kita tiga, nah jadi kan selama ini pompa ini tidak kita pakai karena gravitasi air dari Tarukan itu masuk, sekarang kita pakai pompa tentu tidak maksimal seperti biasa,” jelasnya.
Hendra mengatakan normalisasi itu maksudnya aliran air di mana sekarang air sudah bisa diolah dan dimasukan ke bak reservoar yang kemudian dialirkan ke pipa distribusi. “Itu namanya kita normalisasi ke pelanggan lagi, artinya normalisasi membuka pentil angin membuka wo kayak gitu jadi angin yang tersumbat, jadi kita normalkan kembali semua kalau tidak begitu lambat dia sampai airnya,” tegasnya.(rin)