
Solok Selatan, (infosumbar) – Tahun kedua Pandemi Covid-19 jumlah hewan kurban di Masjid Nurul Ulum Abai Kecamatan Sangir Batang Hari Solok Selatan (Solsel), Sumatera Barat mengalami peningkatan yang signifikan pada Idul Adha 1442 Hijriah.
Sekretaris Pengurus Masjid Nurul Ulum Abai sekaligus Ketua Panitia Kurban, Novi Suhendra Arifin, Selasa mengatakan Iduladha kali ini total sepuluh ekor hewan kurban yang akan disembelih dan ini merupakan jumlah terbanyak dan itu terjadi pada saat pandemi covid-19 masih mewabah.
“Disamping pandemi covid-19 melanda dan mewabah, masyarakat masih antusias untuk ikut melaksanakan kurban dan ini merupakan jumlah terbanyak, total sepuluh ekor hewan kurban, diantaranya sembilan ekor sapi dan satu ekor kerbau yang akan disembelih,” katanya.
Novi menjelaskan disaat ekonomi masyarakat sedang anjlok, segala lini matapencaharian terdampak Covid-19 tapi masyarakat masih bisa menyisihkan uangnya untuk berkurban dengan jumlah di luar dugaan kami dari panitia.
“Selama ini paling mentok hanya sampai 6 ekor hewan kurban saja, saat melihat banyak yang berkurban kami berencana akan terus menyosialisasikan ke masyarakat tentang kurban ini,” jelasnya.
“Setelah ini masyarakat juga bisa menabung ke panitia yang telah dikukuhkan agar pada saat Idul Adha tahun depan lebih banyak lagi masyarakat yang bisa ikut berkurban dan tidak terlalu merasa terbebani mengeluarkan uang sekaligus nah dengan adanya program seperti ini akan mengurangi beban dan akhirnya masyarakat banyak yang bisa ikut berkurban,” ucapnya.
Terkait pembagian daging kurban tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, daging akan diantarkan lansung ke rumah warga dengan tetap mematuhi protokol kesehatan meskipun jauh dari pusat kota, bukan berarti terbebas dari virus Covid-19.
“Daging kurban tahun ini diantarkan ke rumah warga, yang terpenting kita patuhi segala aturan yang telah dibuat pemerintah untuk ikut memerangi virus Covid-19 ini,” ujarnya. (nou/agp)







