Infosumbar.net – Kebijakan pemerintah yang melonggarkan kegiatan masyarakat pada masa transisi pandemi Covid 19 dan libur Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah juga berdampak positif bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Solok Selatan.
Setidaknya selama enam hari libur lebaran mulai tanggal 3 s/d 8 Mei 2022, data Disparbud Solok Selatan mencatat sekitar 32.434 orang mengunjungi beberapa objek wisata di Solok Selatan.
Destinasi wisata unggulan yang dikelola oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Solok Selatan, yakni objek wisata pemandian Hot Water Boom (HWB), dengan jumlah kunjungan tertinggi, mencapai 17.113 orang atau 52.76% dati total kunjungan.
Sementara itu, sebanyak 7.169 orang mengunjungi objek wisata Kawasan Saribu Rumah Gadang atau 22.10 % dan objek wisata Goa Batu Kapal (GBK) dengan kunjungan sebanyak 3.693 orang atau 11.39 % dari total kunjungan.
Selebihnya, sekitar 13.75 % dari total kunjungan atau sekitar 4.459 orang, mengunjungi beberapa objek wisata, seperti objek wisata Puncak Laras, Tubing Ducati dan Wateg Ducati.
Kepala Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Solok Selatan Hj. Mardiana menyebut, peningkatan jumlah kunjungan wisata ke Solok Selatan adalah berkat dukungan dan Kerjasama semua pihak.
“Peningkatan kunjungan tersebut tentunya berdampak terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Solok Selatan. Kedepan, kami akan lakukan pembenahan-pembenahan pada objek wisata di Solok Selatan,” ujarnya di Padang Aro, Senin (9/5).
Data Dinas Pariwisata pada dua objek wisata yang dikelola Pemkab Solok Selatan pada tahun ini, Hot Water Boom (HWB) dan Goa Batu Kapal (GBK) memperoleh pendapatan lebih kurang sebesar Rp.168,9 juta rupiah.
‘’Tahun sebelumnya, objek wisata Goa Batu Kapal (GBK) masih dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), maka untuk pengembangan kawasan objek wisata dan mengantisipasi terjadinya pelanggaran oleh penggiat wisata di GBK, maka dikelola oleh Pemkab Solok Selatan,’’ imbuhnya. (*)
sumber: portal Pemkab Solok Selatan