infosumbar.net – Pada 2020 lalu Pemerintah Kota Padang Panjang membuat inovasi dengan membangun sistem pemantauan dan publikasi berbasis aplikasi dan website yang dinamakan Info Pangan Kota Padang Panjang.
Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdako Padang Panjang, Putra Dewangga, S.S, M.Si, mengatakan, website tersebut bisa diakses melalui link “https://info-pangan.padangpanjang.go.id/”.
Dia menyebutkan, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Padang Panjang secara rutin telah melakukan pemantauan harga pangan strategis setiap hari. Hasil pemantauan tersebut, bisa diakses oleh publik melalui website.
“Pelaksanaan pemantauan harga oleh TPID terlaksana secara sistematis dan memanfaatkan aplikasi dan teknologi informasi. Sistem pemantauan dan publikasi yang dinamakan Info Pangan ini hanya Padang Panjang satu-satunya di Sumbar yang baru menggunakan aplikasi dan website,” katanya dilangsir dari laman FB Kominfo Padang Panjnag .
Ia menambahkan, kegiatan itu diawali dengan pembentukan Tim Pemantau Harga Pangan dari dua OPD. Yaitu Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, bersama Dinas Pangan dan Pertanian. Setelah pembentukan tim, dilaksanakan rapat teknis pemantauan harga di Sekretariat TPID.
“Dalam rapat itu disepakati komoditi yang dipantau, waktu pemantauan, teknis pelaporan, teknis verifikasi, dan teknis publikasi. Selanjutnya dilakukan pembuatan aplikasi infopangan.padangpanjang.go.id oleh Dinas Kominfo dan capacity building pemanfaatan aplikasi kepada seluruh user yang berkepentingan. Setelah itu baru dilakukan pemantauan dan publikasi harga 51 pangan strategis di Kota Padang Panjang setiap hari,” jelas Putra.
Pemantauan harga pangan, lanjut Putra, dilakukan setiap hari kerja pada pukul 09.00 WIB-11.00 WIB. Tim Pemantau melakukan input data hasil pemantauan ke dalam aplikasi paling lambat pukul 13.00 WIB. Hasil input tersebut diproses dan divalidasi Sekretariat TPID (Bagian Perekonomian dan SDA) paling lambat pukul 14.00 WIB.
“Sekretariat TPID melakukan klarifikasi via telepon atau WA kepada Tim Pemantau jika terdapat data yang tidak lazim. Setelah itu data yang sudah divalidasi langsung tampil di website,” ujarnya.
Putra mengungkapkan, website info pangan Kota Padang Panjang ini dapat diakses masyarakat secara luas. Website tersebut menampilkan harga rata-rata 51 komoditas pangan di Kota Padang Panjang setiap hari kerja, berikut infografisnya serta informasi fluktuasi harga dan grafik perkembangan harga masing-masing komoditi dalam rentang waktu yang dibutuhkan dalam tiga kategori (harga rata-rata, harga pertanian, dan harga perdagangan).
“Pemantauan dan publikasi harga pangan strategis ini sangat penting dilakukan untuk mengetahui perkembangan harga yang terjadi dan merumuskan kebijakan bidang ekonomi yang perlu diambil maupun pihak terkait lainnya,” terang Putra.
Menurutnya, selain Pemerintah, perkembangan harga ini juga berguna bagi rumah tangga dan pelaku usaha. (*)
