KOREM 032/Wirabraja, KODIM 0312/Padang beserta Ketua DPRD Kota Padang H.Erisman, Perwakilan Walikota, JKMP4 dan Kelompok Tani melakukan Panen raya perdana padi varietas Kartika I-82 di Demplot percontohan Siteba Kecamatan Nanggalo Padang.
Padi yang dipanen saat ini merupakan padi organik kerjasama antara KODIM 0312/Padang dengan DISPERNAKBUNHUT kota Padang, JKMP4 dan Kelompok Tani
Danrem 032/Wrb Brigjen TNI Widagdo Hendro S didampingi Dandim 0312/Padang Letkol Arm Wahyudi mengungkapkan bahwa padi organik Kartika I-82 ini hanya butuh waktu 90 hari untuk panen dan dapat meningkatkan produktivitas pertanian.
“Kita tanam serentak pada 29 Februari lalu, namun karena ada sejumlah kegiatan baru kita panen setelah 96 hari. Dan InsyAllah, besok juga akan panen di Pesel, Kasang dan sejumlah daerah lainnya,” terangnya.
Lebih lanjut dirinya menambahkan bahwa untuk Denlpot percontohan yang terdapat di Sumatera Barat ada sebanyak 215 dan ditanam dengan sejumlah Padi, Jagung dan Cabe.
“Jadi kami punya 215 Demplot yang terdiri dari Padi, Jagung dan Cabe yang tersebar di seluruh Sumatera Barat, dan alhamdulillah pada hari kita sudah panen padi 1 hektar yang di Padang,” ungkapnya.
Dirinya juga menyakini bahwa hasil panen dari padi organik saat ini meningkat 30 persen dibanding padi dengan pola sebelumnya yang menggunakan pupuk kimia.
“Padi ini full organik, dan merupakan percontoh bagi masyarakat Sumatera Barat bahwa dengan organik ini, sekranag meskipun baru panen namun secara kasat mata saya yakin mengalami kenaikan 30 persen dibanding dengan pola padi yang lama, menggunakan pupuk kimia,” ujarnya.
Sementara itu Dandim 0312/Padang Letkol Arm Wahyudi Dwi Santoso berharap padi ini bisa diterima dan di kosumsi oleh masyarakat Sumatera barat, karena menurutnya selain hasil yang banyak, namun rasanya tidak jauh berbeda dengan padi-padi yang ada di sumatera Barat.
“Pada dasarnya kegiatan kita tindak lanjut antara kementerian dengan angkatan darat untuk mensukseskan swasembada pangan selama tiga tahun kedepan. Dan mudah mudahan bisa di terima dan di kosumsi masyarakat Sumatera Barat.” tuturnya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan untuk hasil panen saat ini, sebagian hasil dengan kualitas terbaik akan di simpan untuk digunakan sebagai bibit. (Huda Putra)