Infosumbar.net – Sejumlah Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota/Kabupaten di Sumatera Barat melakukan audiensi dengan Wakil Gubernur (Wagub) Audy Joinaldy pada Kamis (12/5).
Dari 19 Ketua KONI Kab/Kota se-Sumbar, sebanyak 15 orang menyampaikan langsung kesepakatan menolak adanya syarat dukungan maju sebagai calon Ketua Umum KONI Sumbar untuk Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) pada 16 Juni mendatang kepada Wagub Audy.
“Hal ini juga akan kita sampaikan dalam sosialisasi KONI Sumbar dengan KONI Kota dan Kabupaten pada 25 Mei nanti,” kata Ketua KONI Padang Yusra di Padang.
Dia menerangkan, dalam pertemuan tersebut dari 19 Ketua KONI Kab/Kota di Sumbar, hanya KONI Kab. Mentawai yang tidak ikut bergabung karena kendala cuaca.
“Sementara Ketua KONI Padang Pariaman, Kota Pariaman dan Solok Selatan sudah membaca pesan yang dikirimkan,”
Ketua KONI Sawahlunto Kapten (Purn) Muryanto yang turur hadir, melihat adanya surat dukungan itu memberikan dampak buruk bagi pengurus karena akan terkotak-kotak dan terpecah belah baik antar KONI maupun Pengprov Cabor
“Padahal atlet dari daerah. Dan selama ini kami pengurus KONI di daerah tidak pernah dianggap oleh KONI Sumbar,” tuturnya.
Menurut Muryanto, KONI Kab/Kota sudah belajar dari Musorprov yang lalu dan tidak ingin hal itu terulang kembali.
“Apalagi persyaratan surat dukungan maju ini, tidak menjadi syarat dalam AD/ART,” tambahnya.
Muryanto mengungkapkan, saat ini sudah ada yang turun ke daerah meminta surat dukungan bahkan melalui kepala daerah mengintervensi Ketua KONI Kab/Kota disaat proses Musorprovlub belum berjalan dan belum ada calon yang ditetapkan.
“Kita tidak ingin dimanfaatkan untuk kepentingan sesaat saja namun yang harus jadi ketua adalah mereka yang memiliki kepedulian terhadap olahraga,” tegas Muryanto.
Sementara Ketua KONI Pasaman Tommy Irawan Sandra menerangkan, saat audiensi dengan Wagub Audy, dibahas perihal siapa saja calon yang maju bebas tak memerlukan surat dukungan.
“Ini sesuai dengan AD/ART, ini sudah kami sepakati sejak bulan Ramadan lalu dan kebijakan tersebut akan disepakati saat Mursorprovlub nanti. Memang, saat ini sudah ada calon yang meminta surat dukungan,” kata dia.
Ia menjelaskan saat pemilihan Ketua KONI sebelumnya baik itu ketika Syahrial Bahtiar dan alm Syaiful terpilih, tidak ada surat dukungan. Tetapi, saat Musorprov lalu dibuat aturan ini. Ditenggarai agar tidak banyak calon yang dapat maju dalam pemilihan Ketua Umum KONI Sumbar.
“Ini akan kita suarakan. Untuk teknis pemilihan nanti kita serahkan ke peserta Musorprovlub,” imbuh Muryanto.
Ketua KONI Limapuluh Kota Wirianto Dt Paduko Basa Marajo menyampaikan pula, pertemuan dengan Wagub Audy, sejalan dengan sesuai tugas pemerintah daerah dalam melakukan pembinaan terhadap olahraga prestasi.
“Ini bukan dikondisikan oleh Wagub Sumbar namun kami butuh pandangan apalagi kasus koni ke belakang. Pihaknya ingin Ketua Umum KONI Sumbar, orang yang peduli dengan olahraga. Ikhlas berbuat tidak terafiliasi dengan partai politik manapun dan bebas dari kepentingan politik,” pungkasnya.