infoSumbar
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA
No Result
View All Result
infoSumbar
No Result
View All Result

Kiprah Tanama Record, Label Rekaman Tertua di Sumbar, Lagu Minang yang Diproduksi Terjual Sampai 700 Ribu Kaset

16 Mei 2022 - 21:39 WIB
in Sumbar
aksarabyaksara
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Twitter
Kiprah Tanama Record, Label Rekaman Tertua di Sumbar, Lagu Minang yang Diproduksi Terjual Sampai 700 Ribu Kaset

Uncu Musfar pemilik Tanama Record

Infosumbar.net – Tanama Record merupakan label rekaman tertua yang ada di Sumatera Barat.

Dapur rekaman ini sudah ada semenjak 1978 di Padang, dan dirintis langsung oleh Uncu Musfar pemilik Tanama Record.


Uncu, sapaan akrab Uncu Musfar menceritakan bahwa perjalannya di dunia rekaman musik lagu Minang dimulai dari Jakarta dengan lagu andalan seperti Dikijoknyo Den.

“Lagu pertama yang direkam tahun 1973 adalah lagu Dikijoknyo den yang dipopulerkan oleh Melati, Samalam di India, Kama Raun. Kemudian tahun 1974, Uncu berhenti produksi lagu karena waktu itu semua lagu dibuat tiga seribu sehingga produser tidak sanggup memproduksi lagu,” kata Uncu dalam wawancara di Youtube Infosumbar yang telah tayang pada Minggu (15/5/2022).

Setelah itu, barulah pada tahun 1978, Uncu bersama saudaranya di Jambi mulai merintis kembali rekaman di Kota Padang.

IKLAN

Kota Padang dipilih Uncu, karena semua elemen untuk produksi lagu ada di Padang seperti pemusik, pencipta dan penggemar yang sudah ada sehingga untuk pengedaran lagu akan menjadi mudah.

Studio pertama yang disewa Uncu di Kota Padang adalah Edo Record yang disewa selama tiga bulan.

BACA JUGA :   Cuaca Sumbar 23 November 2023 Mayoritas Cerah Berawan, Namun Masih Hujan pada Wilayah Berikut

Barulah setelah itu, Uncu pelan-pelan membeli sendiri alat music untuk rekaman.

“Di padang pertama kali saya menyewa studio Edo Record selama tiga bulan, kemudian saya memulai membeli alat rekaman ke Jakarta. Setelah diangsur dan lengkap satu paket, kemudian baru disewa sebuah rumah di Alai. Kemudian, setelah ada rumah di Jalan Perak, dibangun studio rekaman memakai alat 24 track. Barulah di sana Tanama Record berdiri,” jelas Uncu.

Sementara itu, lagu produksi Tanama Record tidak hanya digemari oleh masyarakat Minang saja.

Uncu menjelaskan, lagu andalannya seperti Kutang Barendo yang dipoluerkan oleh Melati digemari oleh masyarakat Surabaya yang kala itu habis terjual sebanyak 700 ribu kaset.

Kemudian, Uncu menjelaskan kunci utama dalam rekaman lagu adalah sebagai produser harus mampu melihat selera pasar agar lagu yang telah di produksi dapat bertahan lama di pasaran.

“Kunci dalam rekaman adalah sebagai produser, mampu melihat selera pasar. Yang disesuaikan dengan ciri khas penyanyi seperti ada yang pop, semi klasik, klasik, yang dicocokkan oleh penyanyi. Penyanyi seperti Tiar Ramon, Elly Kasim memang sudah populer dan saya hanya meneruskan kepopulerannya. Dengan menjaga hubungan baik selama 30 tahun saya tidak pernah ada hubungan buruk baik dengan pencipta lagu maupun penyanyi dan pemusik,” katanya.

BACA JUGA :   KPU Tingkatkan Partisipasi Pemula melalui Goes To Campus, School dan Pesantren

Dimasa jayanya, selama 15 tahun berturut turut, Tanama Record tak pernah absen memproduksi lagu Minang dalam tiga volume lagu seperti klasik, dandang dan pop.

Banyak penyanyi yang berasal dari rekaman Tanama Record ini seperti Fetty, Asben, Elly Kasim, Tiar Ramon, Melati, dan masih banyak yang lainnya. Dengan lagu populer seperti lagu Andam Oi, Gansiang Tangkurak, Buruang Bondo, Tinggalah kampuang Yogi, Kutang Barendo.

Namun, setelah perjalanan panjang Tanama Record dalam dunia rekaman lagu Minang, tahun 2018 Tanama Record mulai tidak aktif dalam produksi lagu.

Penyebab yang muncul di antaranya seperti pencipta lagu yang sudah tidak ada. Kemudian banyak produser yang muncul karena banyaknya pembajakan lagu.

“Tanama Record sendiri sudah berhenti selama empat tahun lalu hingga sekarang, karena susah mencari lagu, karena pencipta lagu sekarang tidak ada yang kuat. Lagu terakhir rilis yaitu bersama Ghanti Ramon masih kemenakannya Tiar ramon. Tapi masih lagu Tiar Ramon yang diriis kembali,” ujarnya.

BACA JUGA :   Peringatan Dini Cuaca BMKG, Waspada Hujan Lebat pada Sore Hingga Malam pada Lima Wilayah ini

Sementara itu, menurut Uncu saat ini lagu minang menurun dari dulu seperti di zaman Tarun Yusuf.

“Menurut saya lagu Minang saat ini menurun dibandingkan zaman dulu. Jauh mundurnya apalagi saat ini hanya diproduksi melalui Youtube. Saat ini sudah jarang sekali produksi lagu melalui kaset VCD atau DVD. Makin sempit bagi pencipta, penyanyi untuk mempopulerkan lagunya. Apalagi Youtube tidak semua orang yang mampu dan dapat mengaksesnya,” katanya.

Uncu mengatakan seorang penyanyi harus rendah hati dan pencipta lagu harus benar-benar difikirkan agar bisa bertahan.

“Contohlah pencipta lagu lama yang lagunya bisa bertahan karena pencipta lagu dulu benar-benar memikirkannya. Mutu lagu harus dipikirkan sebagai pencipta lagu. Untuk penyanyi penjiwaan harus bagus, jiwai lagu dulu sebelum rekaman. Kalau untuk pemusik sekarang alatnya banyak yang canggih,” pesan Uncu untuk pencipta, penyanyi,dan pemusik lagu Minang. (ism01)



IKLAN
Tags: Elly Kasiminfosumbar.netKurang BarendoLabel RekamanLagu MinangTanama RecordTiar RamonUncu Musfar

Related Posts

Tim Inovasi Semen Padang Bukukan Prestasi Gemilang, Sabet 7 Platinum, 1 Gold di Ajang TKMPN

Tim Inovasi Semen Padang Bukukan Prestasi Gemilang, Sabet 7 Platinum, 1 Gold di Ajang TKMPN

01 Desember 2023
Semen Padang Serahkan Bantuan 1 Unit Ambulance ke Pampangan

Semen Padang Serahkan Bantuan 1 Unit Ambulance ke Pampangan

01 Desember 2023
APBD 2024 Kota Padang Rp2,57 Triliun, Wawako Ekos Albar: TAPD Perhatikan dan Tindaklanjuti Saran DPRD

APBD 2024 Kota Padang Rp2,57 Triliun, Wawako Ekos Albar: TAPD Perhatikan dan Tindaklanjuti Saran DPRD

01 Desember 2023
Lowongan Kerja di GraPARI Bukittinggi, Terbuka Bagi Semua Jurusan

Lowongan Kerja di GraPARI Bukittinggi, Terbuka Bagi Semua Jurusan

01 Desember 2023
Unand Ciptakan Tinta Pemilu 2024 Berbahan Gambir

Unand Ciptakan Tinta Pemilu 2024 Berbahan Gambir

01 Desember 2023
Prediksi Cuaca Sumbar 13 Februari 2023, Hujan Ringan akan Turun pada Wilayah ini

Memasuki Bulan Desember, BMKG Prediksi Cuaca Sumbar akan Turun Hujan

01 Desember 2023

Berita Terkini

  • All
  • Berita Pilihan
  • Nasional
  • Sumbar

Tim Inovasi Semen Padang Bukukan Prestasi Gemilang, Sabet 7 Platinum, 1 Gold di Ajang TKMPN

Semen Padang Serahkan Bantuan 1 Unit Ambulance ke Pampangan

Liga 2 2023/2024: Tuah Lubuk Pakam, Semen Padang Bungkam PSMS Medan

Dinobatkan Sebagai BUMN Terbaik, BRI Boyong 3 Penghargaan TOP BUMN Award

Risna Debut, Semen Padang FC Turunkan Formasi Ideal vs PSMS Medan, Berikut ‘Line Up” Pertandingan Sore Ini

APBD 2024 Kota Padang Rp2,57 Triliun, Wawako Ekos Albar: TAPD Perhatikan dan Tindaklanjuti Saran DPRD

Berita Populer

  • Rekrut Nabil Asyura, Persija Minta Surat Keluar kepada PSP, Sekum Harris Hidayat DT Batuah Sampaikan Hal Ini

    Rekrut Nabil Asyura, Persija Minta Surat Keluar kepada PSP, Sekum Harris Hidayat DT Batuah Sampaikan Hal Ini

    942 shares
    Share 377 Tweet 236
  • Total Rp60.000.000, Sanksi Denda Laga Semen Padang FC vs PSPS Riau

    494 shares
    Share 198 Tweet 124
  • Universitas Ekasakti Padang Wisuda 937 Mahasiswa, Rektor: Titik Awal dari Perjalanan Baru

    455 shares
    Share 182 Tweet 114
  • Tiga Pria di Padang Gilir Bocah 9 Tahun, Korban Diikat dan Mulut Disekap

    417 shares
    Share 167 Tweet 104
  • Tumbangkan Sriwijaya FC, Semen Padang FC ke Puncak Klasemen dan Amankan Tiket 12 Besar

    417 shares
    Share 167 Tweet 104
  • Contact
  • Redaksi
  • Visi dan Misi
  • Advertise
  • About Us
  • Pedoman Media Siber

Website ini diterbitkan oleh PT Infosumbar Media Kreasi | © 2010 - 2022

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA

Website ini diterbitkan oleh PT Infosumbar Media Kreasi | © 2010 - 2022