Infosumbar.net – Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang melakukan peningkatan fasilitas di Stasiun Pauh Lima sejak tahun 2023 lalu. Saat ini, presentase proses peningkatan stasiun pemberhentian paling ujung kereta api Pariaman Ekspres relasi Pauh Lima-Naras itu sudah mencapai 100 persen.
Peningkatan fasilitas di stasiun yang berlokasi di Limau Manih, Kecamatan Pauh, Kota Padang ini meliputi penambahan bangunan, toilet, ruang tunggu, tempat ibadah, perpanjangan peron, tempat pembelian tiket, ruang laktasi, ruang kesehatan, area parkir yang semakin luas, fasilitas untuk disabilitas dan fasilitas lainnya.
“Hal ini kita lakukan demi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Sumatera Barat yang sesuai dengan standar pelayanan minimum (SPM) yang berlaku. Apalagi Stasiun Pauh Lima ini sangat ramai pengunjung karena berdekatan dengan Universitas Andalas sebagai kampus terbesar di Sumbar,” ujar Kepala BTP Padang Endang Setiawan.
Peningkatan fasilitas ini dilakukan sejalan dengan kembali beroperasinya Stasiun Pauh Lima dalam melayani kereta api penumpang setelah 44 tahun vakum.
Untuk informasi, stasiun yang memiliki kode IMA ini sudah dibuka sejak tahun 1979 silam bersamaan dengan pembukaan lintas Bukit Putus-Indarung dengan pelayanan khusus untuk angkutan Semen Padang. Lalu sejak 1 Maret 2023, stasiun ini kembali melayani angkutan penumpang hingga ke Stasiun Naras menggunakan kereta api Pariaman Ekspres yang sebelumnya bernama Sibinuang.
“Kemudian, pada tahun lalu dilakukan peningkatan fasilitas hingga saat ini selesai dan sudah dilakukan self-assessment. Kita hanya tinggal menunggu pengujian dari pusat untuk menguji kelaikan stasiun yang sesuai dengan SPM yang berlaku,” ujar Kabalai.
“Saya harap peningkatan yang sudah dilakukan ini bisa dijaga dan dipergunakan dengan sebaik mungkin untuk pengguna kereta api di Sumbar,” harapnya.
Selain melakukan peningkatan fasilitas pada Stasiun Pauh Lima, pada tahun yang sama BTP Padang juga membangun Stasiun Kampung Juar (stasiun kecil) yang berlokasi di Jalan Kampung Jua Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumbar. (*)
