Infosumbar.net – Kepala Bappeda Sumatera Barat (Sumbar) Medi Iswandi mengkonfirmasi tidak ada perubahan status Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dari internasional menjadi domestik.
Medi mengungkapkan dirinya telah mengkonfirmasi langsung hal tersebut kepada Direktorat Transportasi Bappenas.
“Tidak ada perubahan status BIM, saya sudah konfirmasi langsung dengan Direktorat Transportasi Bappenas. Jadi sepertinya ada salah pemahaman dengan statement pemerintah terkait rencana 15 bandara itu,” kata Medi saat dihubungi Infosumbar.net, Senin malam (20/2/2023).
Medi menyebutkan, BIM merupakan bandara dengan fungsi yang strategis baik untuk pariwisata dan perbatasan.
“BIM itu letaknya paling barat, Bappenas mengungkapkan tidak pernah pemerintah menyebutkan ataupun berencana merubah status BIM. BIM itu fungsinya strategis jadi BIM masuk dalam daftar 15 bandara internasional itu,” tambah Medi.
lebih lanjut, Medi mengimbau Angkasa Pura dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat BIM agar pelayanan bandara tersebut tetap terjaga.
Sebelumnya, diberitakan pemerintah yang disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir hanya akan membuka akses bandara internasional menjadi 15 bandara saja di Indonesia. (peb)