Ekosistem Pulau Kasiak yang berada di Kota Pariaman saat ini terancam akibat ulah manusia. Selain itu beberapa faktor alam juga ditenggarai ikut mengancam ekosistem pulau berpasir putih tersebut.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Konservasi Penyu setempat, Citrha Aditur Bahri sebagaimana dilansir antarasumbar menyebutkan peningkatan pengunjung salah satu penyebab terancamnya ekosistem Pulau Kasiak.
Selain itu, belum adanya peraturan daerah yang mengatur tentang hal tersebut membuat pemerintah Kota Pariaman belum bisa membatasi kunjungan wisatawan ke Pulau Kasiak.
“Kami tidak bisa melarang pengunjung secara tegas agar tidak datang kemari karena belum ada kekuatan hukum yang mengikat terkait larangan berkunjung untuk umum,” kata Citrha Aditur Bahri.
Kini Citrha Aditur Bahri mengaku pihaknya hanya bisa memberikan sosialisasi kepada para pengunjung agar tetap menjaga kelestarian lingkungan di Pulau Kasiak.
Pulau Kasiak sendiri adalah salah satu wilayah konservasi Penyu di Kota Pariaman. Banyak spesies penyu yang datang ke Pulau tersebut untuk bertelur. Dikhawatirkan jika ekosistem Pulau tersebut rusak maka tak ada lagi Penyu yang datang untuk bertelur.
Diharapkan pengunjung dan wisatawan yang datang ke Pulau Kasiak bisa menjaga kebersihan Pulau tersebut dengan tidak meninggalkan sampah.