Akibat kebun jeruk direndam banjir, petani jeruk manis di Nagari Aia Gadang, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat merugi hingga ratusan juta rupiah.
Luapan air dari Sungai Batang Saman dan Batang Kenaikan di daerah tersebut merendam puluhan hektare kebun jeruk petani. Banjir menggenangi kebun jeruk bahkan hingga setinggi paha orang dewasa.
Selain tanaman jeruk manis, beberapa tanaman pertanian lainnya juga rusak terkena banjir. Petani pun hanya bisa pasrah mendapati tanaman pertanian mereka yang rusak. Kerugian pun diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Para petani jeruk manis pun berharap kepada Pemerintah setempat agar segera memberikan bantuan bibit jeruk manis baru, karena tanaman yang ada sekarang sudah tidak bisa diharapkan lagi.
Banjir di Nagari Aia Gadang juga sempat membuat arus lalu lintas dari Simpang Empat ke Ujung Gading putus total. Namun hari ini banjir telah mulai surut dan jalan bisa dilalui.