Infosumbar.net- Wabah Penyakit Mulut Kuku (PMK) di Sumatera Barat (Sumbar) terus bertambah. Hingga Rabu (3/8/2022), kasus PMK telah menjangkiti 15.498 hewan ternak.
Merujuk data PMK yang diberikan Dinas Peternakan Sumbar, dari jumlah tersebut 5.515 ekor di antaranya sembuh, 25 ekor mati dan 53 hewan lainnya mesti dipotong paksa.
Sementara itu, wabah PMK juga telah menyebar di 17 kabupaten/kota, 136 kecamatan tertular dan 460 desa/kelurahan.
Adapun, berikut rincian hewan ternak yang terjangkit maupun sisa kasus berdasarkan daerah, yakni Kabupaten Agam (total: 1.285, sisa kasus: 745 ekor), Kabupaten Dhamasraya (total: 344, sisa kasus: 305 ekor), Kota Solok (total: 143, sisa kasus: 91 ekor), Kabupaten Sijunjung (total: 432, sisa kasus: 251 ekor), Kabupaten Solok (total: 932, sisa kasus 613 ekor)
Lalu, Kabupaten Limapuluh Kota (total: 1.223, sisa kasus: 686 ekor), Kota Padang (total: 78, sisa kasus: 46 ekor), Kota Padang Panjang (total: 6, sisa kasus: 0), Kabupaten Padang Pariaman (total: 1.374, sisa kasus: 806 ekor), Kota Pariaman (total: 261, sisa kasus: 48 ekor), Kota Sawahlunto (total: 193, sisa kasus: 62 ekor)
Selanjutnya Kabupaten Pasaman (total: 463, sisa kasus: 74 ekor), Kabupaten Pasaman Barat (total: 1.042, sisa kasus: 674 ekor), Kota Payakumbuh (total: 273, sisa kasus: 31 ekor), Kabupaten Pesisir Selatan (total: 5.504, sisa kasus: 4.656 ekor), Kabupaten Solok Selatan (total: 915, sisa kasus: 511 ekor), dan terakhir Kabupaten Tanah Datar (total: 1.030, sisa kasus: 356 ekor).
Untuk jenis hewan yang terpapar PMK, sapi masih menjadi yang terbanyak dengan catatan 13.559 kasus. Lalu ada kerbau dengan 1.890 kasus dan kambing 49 kasus. Dinas Peternakan juga telah melakukan penyaluran vaksinasi sebanyak 7.607 dosis di 17 kabupaten/kota.
Terakhir, dalam website siagapmk.id ada dua daerah di Sumbar yang tidak melaporkan adanya kasus PMK, serta berstatus zona hijau, yakni Kota Bukittinggi dan Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Sementara itu, mengutip data situs siagapmk.id, kasus PMK di Indonesia telah menjangkiti 457.847 ekor hewan ternak. Selain itu, penyakit ini telah menyebabkan 4.831 hewan mati, 7.692 potong bersyarat, dan 280.633 lainnya telah dinyatakan sembuh.
Wabah PMK sendiri telah menyebar di 19 provisni, 221 kabupaten/kota dan 1.841 kecamatan. Kendati demikian, pemerintah telah mengadakan vaksinasi ke 971.152 ekor hewan. (Rma)