Tebalnya kabut asap di Kota Payakumbuh membuat Pemerintah Kota Payakumbuh mengambil kebijakan untuk meliburkan aktivitas sekolah di kota tersebut.
Namun libur sekolah yang dijadwalkan berlangsung dua hari, selasa (11/3) dan rabu (12/3) diperpanjang hingga hari jum’at (14/3) mendatang.
Selain itu pada haru jum’at mendatang Pemko Payakumbuh juga berencana akan melaksanakan shalat Istisqa dengan seluruh pelajar untuk meminta kepada Allah SWT agar diturunkan hujan untuk menghilangkan kabut asap.
“Do’a kita bersama dalam shalat Istisqa, mudah-mudahan membantu Pemprov Riau keluar dari persoalan hutan yang terbakar itu,” kata Riza Palevi, Walikota Payakumbuh dikutip dari Padang Today.
Pemerintah Kota Payakumbuh telah melakukan berbagai langkah dalam mengantisipasi dari efek kabut asap ini, mulai dari membagikan masker hingga menggelar posko-posko Siaga Darurat Kabut Asap di 4 titik di Kota Payakumbuh.
Langkah itu ditempuh menyusul hasil rapat yang digelar SKPD terkait, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dishubkominfo dan Kantor Lingkungan Hidup, yang dipimpin Sekdako H. Benni Warlis.