Infosumbar.net- Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Suharyono melakukan inspeksi mendadak di SPBU di Kenagarian Tanjung Lolo, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung, Rabu (21/2/2023) dinihari. Kebetulan, jenderal bintang dua itu bersama jajarannya baru kembali dari Kerinci guna mengikuti proses evakuasi Kapolda Jambi dan jajaran yang jadi korban kecelakaan helikopter.
Dalam sidak tersebut, Kapolda Sumbar menemukan sekitar sejumlah kendaraan dengan tangki-tangki yang telah dimodifikasi.
“Sekitar 11 kendaraan dengan tangki yang sudah dimodifikasi. Setiap tangki yang dimodifikasi tersebut rata-rata di isi 1.000 liter,” katanya yang didampingi Direktur Lalu Lintas Kombes Hilman Wijaya.
Suharyono menyimpulkan bahwa sudah terjadi penyimpangan di SPBU tersebut. Karena pada saat sidak, sejumlah sopir langsung kabur, termasuk petugas SPBU.
“Artinya telah terjadi penyimpangan dengan ditemuinya kendaraan yang sudah dimodifikasi. Nanti akan kita periksa semuanya,” tuturnya.
Dijelaskannya, karena sudah terbukti dugaan kerjasama antara SPBU dengan para oknum pengisi solar di SPBU ini. Dan pastinya, akan dilakukan pengembangan terhadap SPBU lainnya.
“Saya perintahkan semua Kapolres Kapolresta di jajaran Polda Sumbar untuk tidak henti-hentinya di jam berapapun, dalam situasi apapun untuk melakukan operasi dan melakukan pengecekan di SPBU, maupun di jalan jalan dan kendaraan yang diduga dimodifikasi dengan tangki tebal,” tegasnya.
“Akan kita usut tuntas dan tentunya akan kami laporkan perkembangannya kepada pimpinan,” katanya lagi.
Diketahui, saat ini sejumlah kendaraan dengan tangki yang dimodifikasi tersebut telah diamankan dengan dilakukan police line dan akan dibawa ke Polres Sijunjung.
Adapun 11 (sebelas) unit kendaraan yang diamankan tersebut terdiri kendaraan R4 dan R6 diantaranya, 3 unit kendaraan L 300, 6 unit kendaraan mini bus isuzu panter, 1 Unit kendaraan R6 Truck Colt Diesel dan 1 Unit kendaraan R6 Dump Truck. (Bul)