InfoSumbar.net – Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono menjelaskan, pihaknya menangkap tiga tersangka perampokan mobil membawa uang Anjungan Tunai Mandiri di Fly Over Bandara Internasional Mining Kabau (BIM) Padang Pariaman pada Selasa dini hari kemarin saat ini sudah di Mapolres Pariaman dan dibawa ke Polda Sumbar untuk rilis media
Dari informasi yang didapatkan Infosumbar dilapangan, tersangka berdasarkan barang bukti lainnya saat ini sudah diamankan di Mapolresta pariaman.
Selanjutnya, tiga tersangka akan digelandang ke Polda Sumbar pada siang ini. Selanjutnya Kapolda akan memberikan keterangan pers di Polda. Ketiga tersangka diinfokan ditangkap di lokasi berbeda di wilayah hukum Polda Sumbar.
” Mereka ditangkap di lokasi berbeda dan kemudian kami sampaikan ke publik melalui media siang. Selain tersangka, kami juga memperlihatkan barang bukti,” tutur Kapolda Sumbar, Rabu (28/8/2024).
Sebelumnya diberitakan, terjadi perampokan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal (OTK) terhadap mobil jasa pengisian Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BRI di depan Jaya Sentrikon Fly Over Kampung Kasang Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman yang terjadi pada Selasa (27/8/2024) dini
Menurut informasi yang disampaikan oleh Kepolisian Resort Padang Pariaman. Kejadian berawal ketika petugas pengawalan di telpon oleh seseorang yang mengaku sebagai Perwira yang berdinas di Polres Kota Pariaman untuk menunggunya, dengan alasan akan menitipkan barang untuk istrinya yang berada di Kota Pariaman.
“Kejadian berawal pada hari Senin sekira pukul 23.00 WIB ketika pengawal jasa pengisian uang ATM Bripda Steven dihubungi oleh orang yang mengaku bernama IPTU Hendra berdinas di Polres Pariaman Kota, dengan tujuan untuk menitipkan barang kepada istrinya yang berada di Kota Pariaman. Kemudian pada saat kendaraan berada di Fly Over Bandara BIM. Bripda Steven dihubungi lagi oleh pelaku menanyakan lokasi dan posisi dari Bripda Steven,” tutur Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amin dalam keterangan persnya kepada wartawan, Selasa (27/8/2024).
Dijelaskan Faisol, mobil yang dijaga korban akhirnya berhenti di sekitar lokasi FLY Over Bandara sesuai dengan instruksi yang disampaikan melalui seluler. Setelah korban keluar mobil, pelaku langsung menodongkan pistol ke korban serta menggeledah dan membawa box yang berisi uang di dalam mobil tersebut.
” Sesampainya di bundaran depan PT. Jaya Sentrikon mobil yang dikawal Bripda Steven berhenti dan pada saat itu mobil pelaku sudah berada dibelakang mobil yang dikawal Bripda Steven.
Kemudian Bripda Steven menghampiri pelaku dan pelaku menodongkan diduga jenis senjata api ke arah rusuk kanan. Pelaku mengatakan bahwasanya di dalam mobil ada dugaan membawa narkoba,” jelas Faisol.
“Setelah itu pelaku dan 2 orang lainnya melakukan penggeledahan serta mengambil hp saksi, kunci mobil dan brankas. Uang yang didalam brankas sebanyak 7 (tujuh) box diambil pelaku dan melarikan diri menggunakan kendaraan Daihatsu Terios BG 1922 PD Warna Putih,” tambah Faisol.
Akibat kejadian ini kerugian di taksir mencapai 5,6 Miliar rupiah.
(*)