
Padang, (infosumbar) – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, Arry Yuswandi menyebut bahwa rumah sakit Universitas Andalas (UNAND) kewalahan menghadapi lonjakan pasien Covid-19.
Menurutnya, dari semua RS yang krusial menangani Covid, RS UNAND yang paling mencuat kewalahannya, meskipun rumah sakit tersebut sudah melakukan penambahan tempat tidur untuk Covid-19.
“Yang paling mencuat itu adalah RS UNAND. Rumah sakit lain juga bermasalah tapi masih bisa ditangani,” kata Arry Yuswandi di Padang.
“Sumatera Barat sendiri secara keseluruhan, mengalami kenaikan tingkat keterisihan tempat tidur dari 72 menjadi 77 persen,” jelasnya.
Arry Yuswandi mengungkapkan bahwa peningkatan ketersediaan tempat tidur di rumah sakit terkait, harus dilakukan oleh semua daerah di zonasi merah dan zonasi kuning sekalipun.
“Kita sudah surati Bupati dan Wali Kota di daerah untuk menambah jumlah tempat tidur,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatera Barat (Sumbar) tersebut.
“Minimal 30 persen untuk zona kuning dan 40 persen bagi zona merah, dalam penyediaan tempat tidur khusus pelayanan Covid-19,” jelasnya. (fhr)