Kondisi kabut asap yang menyelimuti Kota Padang kian memburuk. Berdasarkan hasil pengkuruan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Kota Padang pada selasa (27/10) tercatat ISPU menembus angka ISPU) menembus angka 418,02 ug/nm3.
Dengan kondisi tersebut Pemerintah Kota Padang mengambil keputusan untuk meliburkan seluruh sekolah mulai dari tingkat PAUD hingga SMA, mulai hari ini (Rabu, 28/10) sampai hari kamis (29/10).
“Kondisi ini sangat mengkuatirkan, karena sudah masuk kategori sangat tidak sehat. Untuk itu kita memutuskan untuk meliburkan semua sekolah,” tegas Sekretaris Daerah Kota Padang Nasir Ahmad.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Habibul Fuadi mengatakan, kebijakan meliburkan sekolah guna menghindari resiko anak-anak terkena Inspeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA). Selain itu, agar siswa tidak ketinggalan pelajaran, para guru telah diinstruksikan untuk memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan di rumah.
Selain meliburkan siswa sekolah guna mengurangi dampak kabut asap, Pemko Padang juga mengimbau kepada warga untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan dan selalu menggunakan masker jika memang harus berakvitas di luar ruangan.
“Kita menghimbau kepada seluruh warga untuk mengurangi aktivitas dimluar ruangan, jika harus berada di luar ruangan disarankan agar memakai masker. Terutama anak usia rentan sebaiknya lebih banyak dalam ruangan dan memperbanyak minum air putih serta makanan yang kaya nutrisi untuk memperkuat imun tubuh,” kata Sekda Kota Padang Nasir Ahmad.