Padang Panjang (infosumbar) – Insiden kecelakaan Bus Sipirok Nauli yang rontok saat melintas di bawah jembatan layang pada (30/01) pagi, di duga supir tidak mengenal rute dan coba-coba.
Kadis PUPR Padang Panjang, Welda Yusar, Minggu mengatakan kecelakaan tersebut disebabkan dua kemungkinan. Pertama supir bus tersebut tidak mengerti jalan. Kedua karena tidak melihat rambu-rambu bahwasanya di lajur tersebut bus maupun truk tidak boleh masuk.
“Kemungkinan supirnya baru dan tidak mengenal rute, sebenarnya untuk rambu-rambu peringatan sudah ada,” ucapnya.
Welda menjelaskan kejadian seperti ini juga sudah pernah terjadi beberapa tahun yang lalu, itu sebabnya PUPR Padang Panjang terus akan menambah apa yang mungkin diperlukan dengan fasilitas yang ada guna antisipasi kecelakaan.
“Kemungkinan supir yang tidak mengenal rute dan kemungkinan coba-coba, karena dari atas itu adalah penurunan, atau remnya blong atau apa kami juga tidak paham, dan kini juga masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak berwajib,” jelasnya.
“Sebenarnya dari simpang MTSN menjelang masuk ke Padang Panjang itu sudah ada warning rambu-rambu khusus terkait pelarangan kendaraan besar dilarang melewati jalan dan di jembatan juga ada penerangan yang cukup jelas,” ungkapnya.
Ia melanjutkan untuk kondisi jembatan kami akan memeriksa kembali apakah aman untuk dilewati pengendara karena jembatan itu milik Provinsi.
“Kegiatannya itu ada Provinsi, tapi jalan yang di bawahnya adalah jalan kepunyaan kota, walau demikian pihak kami akan memeriksa kembali bagaimana kondisi jembatan dan jalan setelah kejadian tadi pagi,” lanjutnya.
Ia juga menyebutkan ke depannya juga akan ada kerjasama dengan Dinas Perhubungan untuk memperbarui rambu-rambu yang ada serta untuk membuat rekayasa lalu lintas.
“Guna antisipasi kecelakaan terulang lagi pihak kami akan menambahkan rambu-rambu lalu lintas, portal dan polisi tidur, disebabkan kondisi jembatan yang sudah lama, upaya itu yang bisa kami lakukan disamping nanti juga bekerjasama dengan pihak perhubungan untuk manajemen rekayasa lalu lintas,” tukasnya. (nou)