
Beberapa hari menjelang Lebaran, aksi kejahatan jalanan di kota Padang semakin meningkat, tak lagi memandang korban maupun tempat kejadian.
Seperti yang dialami oleh salah seorang Wartawan Harian Haluan Eni Ramadhani (25) pada Rabu (16/7). Sejumlah uang yang berada di dalam tasnya raib saat dua orang pria tak dikenal berusaha mendekatinya di dalam sebuah angkot putih jurusan air tawar-pasar Raya.
Dari penuturan korban, Ia baru menyadari menjadi korban hipnotis saat akan menyetorkan uang ke Bank. “Saat itu sedang diangkot menuju Bank, tiba-tiba naik seorang penumpang. Awalnya tidak curiga, karena di angkot juga sudah ada beberapa penumpang. Lalu tak lama berselang salah seorang penumpang berusaha membuka kaca yang berada dibelakang saya, terkesan memaksa begitu. lalu entah di sengaja atau tidak Ia menepuk punggung saya,” ujarnya
Lebih lanjut Eni bercerita, saat salah satu penumpang itu berusaha mendesak atau memepet badannya untuk membuka jendela, Eni sebenarnya sudah mulai curiga. “Saat penumpang itu akan membuka kaca itu, perasan sudah mulai tak enak. lalu saya pegang erat tas saya,”sambungnya.
Tak lama setelah itu Eni segera bergegas turun untuk menuju Bank yang terletak di UNP, namun di saat akan menyetor itulah Ia baru tersadar bahwa Uang di dalam tasnya sudah raib.
Di tempat terpisah, Kapolsek Padang Utara, Kompol Yulinasri. mengatakan bahwa saat ini petugas reskrim Polsek Padang Utara tengah melakukan penyelidikan dan pengembangan dan memburu pelakunya.
“Kami sudah menerima laopran korban. Dan saat ini telah menyebarkan tim buser untuk menangkap pelaku hipnotis tersebut ,”ungkapnya.
Selain itu Pihak kepolisian juga terus mengingatkan kepada masyarakat agar berhati-hati dalam membawa uang dalam jumlah besar karena pada saat bulan Ramadhan dan lebaran, para penjahat kambuhan banyak merajalela.
“Kami juga sudah mendapatkan atensi dari atasan agar lebih meningkatkan pengawasan dan terus menjaga keamanan,” ujarnya. (Arie Huda)