Batusangkar (infosumbar) – Gedung Pusat Informasi Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Sumatera Barat di Pagaruyung, Batusangkar, telah diresmikan oleh Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Judi Wahjudi, S.S, M. Hum, pada Kamis (17/2).
Kepala BPCB Provinsi Sumatera Barat Teguh Hidayat, sehabis peresmian mengatakan jika keinginan memiliki pusat informasi kebudayaan yang representatif itu sudah sejak lama, karena sangat dibutuhkan bagi dunia pendidikan maupun masyarakat di Sumatera Barat untuk literasi sehingga akan menambah ilmu pengetahuan terutama sejarah, kebudayaan dan arkeologi.
“Saat ini keinginan itu terwujud, sebelumnya gedung ini memang sudah ada sebagai gedung tempat bekerja yang dibangun bersamaan dengan pembangunan gedung kantor BPCB pada tahun 1996 dan sebelumnya bangunan ini juga dijadikan sebagai ruangan koleksi dan saat itu banyak dikunjungi tamu, hingga saat ini direnovasi menjadi ruangan pusat informasi yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan koleksi artefak atau benda-benda akheologi,” ujarnya.
Dikatakan Teguh ruangan pusat informasi itu juga diinisiasi dari banyaknya peninggalan sejarah diduga cagar budaya yang diperoleh dari berbagai aktifitas pelestarian yang dilakukan semenjak kantor BPCB dibangun.
Benda tersebut diperoleh melalui kegiatan ekskavasi, penyelaman, ganti rugi, maupun hibah dari berbagai tempat di wilayah Provinsi Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau.
Selanjutnya disimpan diruangan koleksi dan secara rutin dirawat oleh kelompok kerja pemeliharaan dan pemugaran. Dalam perjalanannya jumlah koleksi kian beragam dan mendapat atensi dari berbagai lapisan masyarakat, banyak pengunjung yang datang didominasi para pelajar dan mahasiswa serta masyarkat umum.
Hal itu mendorong BPCB Sumbar menyediakan ruangan yang lebih informatif serta layak kunjung dalam bentuk ruangan Pusat Informasi seperti yang saat ini diresmikan.
Untuk fasilitas ruangan dikatakan Teguh ada ruangan display interaktif, ruangan audio visual dan ruangan pamer yang bisa dimanfaatkan pengunjung untuk menggali informasi seputar kebudayaan, benda cagar budaya dan lainnya (*)